‘YouTube Pop-Up Space’ hadir untuk para kreator terbaik Indonesia

JAKARTA, Indonesia —Setelah sebelumnya digelar di Bintaro Permai dan Rumah Maroko, YouTube Pop-Up Space Jakarta ketiga kembali digelar di tahun yang sama. Kali ini, Pop-Up Space yang merupakan ruang kreatif temporer bagi para kreator lokal tersebut bertempat di Art:1 New Museum dan akan berlangsung dari 18-24 September 2017.

Pop-Up Space ini adalah sarana bagi para kreator YouTube untuk membuat video, mengikuti workshop, serta untuk berinteraksi dan berkolaborasi antar sesama kreator.

“Pop-Up Space telah memfasilitasi lebih dari seribu kreator YouTube dalam membantu mereka menghasilkan konten-konten luar biasa bagi penonton mereka di Indonesia,” tutur Managing Director Google Indonesia, Tony Keusgen, dalam acara pembukaan YouTube Pop-Up Space Jakarta di Art:1 New Museum, Jakarta Pusat, pada Senin, 18 September 2017.

Kreator dapat memanfaatkan fasilitas seperti studio, kamera, dan alat edit yang disediakan secara gratis.

Kali ini, Pop-Up Space yang dibuka khusus bagi kreator-kreator YouTube dengan seribu subscribers ini akan memiliki tema musik. Maka akan ada kolaborasi antar kreator musik seperti Eka Gustiwana, Eclat Story, dan Fathia Izzati yang juga berlatih untuk penampilan mereka di ajang YouTube Fanfest 2017.

Mulai 19-21 September, akan ada 15 kreator yang beberapanya merupakan kreator musisi yang difokuskan untuk membuat konten orisinil.

“Para kreator ini akan belajar mengenai cara mengembangkan kanal, audiens, dan bisnis mereka di platform YouTube,” tutur Asia Pacific YouTube Program Manager, Niken Sasmaya.

YouTube NextUp

Tak hanya bagi para kreator, Pop-Up Space kali ini akan menjadi tempat pembekalan dan pembelajaran bagi keduabelas pemenang kontes YouTube NextUp. NextUp adalah kompetisi yang diikuti oleh kreator terpilih dengan jumlah subscriber dari sepuluh ribu hingga seratus ribu.

Para konten kreator ini kemudian akan mengikuti proses bimbingan intensif selama 5 hari di Pop-Up Space dan mempelajari berbagai hal seperti penulisan naskah, teknik produksi, dan kolaborasi dari kreator lainnya.

“Ini tahun pertamanya diselenggarakan di Indonesia. Para finalisnya berasal dari luar kota-kota besar di Jakarta, ada yang dari Sumatera, Maluku, sampai Jawa Tengah. Terlihat adanya potensi kreatif dari berbagai daerah di Indonesia,” jelas Niken.

Selain itu Tony berkata bahwa masyarakat Indonesia memiliki ketertarikan yang besar bagi YouTube, lebih dari 50 juta orang datang ke platform ini setiap bulannya.

“Kami berkomitmen untuk membantu kreator konten asal Indonesia tumbuh dan berbuah di platform ini,” tutup Tony. —Rappler.com