5 hal tentang Hugh Hefner, pendiri majalah Playboy

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

5 hal tentang Hugh Hefner, pendiri majalah Playboy
Hugh Hefner sukses meraup kekayaan dan popularitas lewat majalah Playboy yang dirintisnya

JAKARTA, Indonesia —Setiap mendengar nama Hugh Hefner, yang pertama terlintas di benak semua orang pasti majalah Playboy. Ya, nyaris tiga perempat hidup Hugh Hefner didedikasikan untuk kesuksesan majalah dewasa yang populer dengan lambang kepala kelinci hitam itu. Namun kerja keras Hugh tak sia-sia, karena sejak edisi pertamanya, Playboy meraup sukses luar biasa.

Kesuksesan Hugh dan Playboy bukan hanya dari penjualan majalah tapi dari sisi nama dagang. Ketenaran, kekayaan dan popularitas pun diraih Hugh sepanjang hidupnya, sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhirnya di usia 91 tahun, Rabu, 27 September waktu Los Angeles, California, AS.

Seperti apa kisah perjalanan hidup dan karier seorang Hugh Hefner? Simak lewat fakta di bawah ini.

Penulis surat kabar militer

Lahir 9 April 1926 di Chicago, AS, Hugh adalah anak tertua dari 2 bersaudara. Ayah Hugh memiliki keturunan Jerman dan Inggris, sementara ibunya memiliki garis darah Swedia.

Foto dari akun Twtter @hughhefner

Lulus SMA, Hugh sempat bergabung sebagai tentara dan bertugas sebagai penulis di surat kabar militer AS selama 2 tahun (1944-1946). Sejak dini, Hugh memang sudah menyadari bakatnya dalam urusan menulis dan jurnalistik.

Usai menyelesaikan masa tugasnya di militer dan melanjutkan kuliah, Hugh sempat melanjutkan kariernya sebagai copywriter di majalah Esquire tahun 1952. Tapi saat pengajuan kenaikan gajinya ditolak, Hugh berhenti bekerja.

Majalah Playboy

Usai berhenti dari Esquire, dengan modal tekad dan bantuan investasi serta pinjaman dari bank, Hugh mendirikan Playboy tahun 1953. Edisi perdana majalah dewasa Playboy memuat foto telanjang Marilyn Monroe dan kehadirannya langsung disambut baik di pasaran.

Sejak saat itu, kerajaan bisnis Hugh mulai dibangun. Hef, begitu ia akrab disapa orang terdekatnya, mulai menikmati geliat bisnisnya yang terus menghasilkan keuntungan dari pose-pose seksi para bintang ternama dunia.

Tak sedikit para bintang dunia yang sudah pernah berpose tanpa busana untuk majalah Playboy. Bahkan ada satu masa di mana tampil di majalah Playboy menjadi salah satu indikator kesuksesan karier seorang bintang.

Nama-nama seperti Madonna, Kate Moss, Sharon Stone, Lindsay Lohan, Pamela Anderson hingga Naomi Campbell pernah tampil di majalah dewasa ini.

Foto dari akun Twitter @hughhefner

Tapi bukan berarti majalah Playboy hanya soal menampilkan keseksian para wanita saja. Seringkali, isi majalah Playboy menghadirkan topik dan wawancara yang cukup berbobot. Di antaranya wawancara dengan Martin Luther King Jr (1965).

Kerajaan bisnis Hugh Hefner pun tak hanya berkutat di industri majalah saja. Playboy Enterprise lantas hadir untuk mengakomodir bisnis-bisnis milik Hugh di banyak bidang di antaranya properti, televisi, film, night club dan banyak lagi.

Tiga istri empat anak

Nama Hugh Hefner tentu tak bisa dilepaskan dari banyak sosok wanita cantik dan seksi. Sepanjang hidupnya, Hugh selalu dikelilingi wanita. Namun hanya ada 3 wanita yang sempat menjadi istri resminya.

Tahun 1949, Hugh menikahi Mildred Williams dan memiliki 2 orang anak: Christie dan David. Namun pernikahan mereka berakhir pada tahun 1959.

Setelah bercerai, Hugh sempat menjalin hubungan dengan banyak wanita. Tahun 1988, ia kembali menikah dengan Playmate (bintang utama Playboy) of the Year tahun itu, Kimberly Conrad. Saat menikah, keduanya terpisah jarak usia 36 tahun! Bersama Kimberly, Hugh dikaruniai dua anak lagi yakni Marston dan Cooper. Tahun 1998, setelah menikah 10 tahun, mereka berpisah.

ISTRI KETIGA. Hugh bersama Crystal Harris, istri ketiga sekaligus terakhirnya. Foto dari akun Twitter @hughhefner

Setelah putus dari kekasih nomor satunya, Holly Madison tahun 2009, Hugh mulai berpacaran dengan Crystal Harris. Setahun setelahnya, mereka bertunangan namun Crystal sempat membatalkan pertunangan itu pada 14 Juni 2011. Keduanya akhirnya rujuk dan menikah 31 Desember 2012 di Playboy Mansion. Saat pernikahan terjadi, Hugh berusia 86 tahun dan Crystal 26 tahun. Crystal pula yang mendampingi Hugh hingga saat Hugh menghembuskan napas terakhirnya.

Tahun 2012, Hugh mengumumkan pada publik bahwa anak bungsunya, Cooper akan meneruskan bisnisnya dan menjadi pimpinan di Playboy Enterprise.

Playboy Mansion

Siapapun tahu bahwa Playboy Mansion adalah salah satu kediaman paling populer di dunia, pusat pesta para pesohor Hollywood. Banyak wanita muda yang baru mulai merintis kariernya di dunia hiburan yang menetap tinggal di Playboy Mansion di bawah asuhan Hugh.

Tak sedikit pula dari wanita penghuni Playboy Manison yang dipacari Hugh. Ia pernah berkencan dengan 7 wanita penghuni Palyboy Mansion sekaligus. Beberapa nama wanita penghuni Playboy Mansion yang ternama antara lain si kembar Sandy dan Mandy Bentley, Holly Madison, Bridget Marquardt dan Kendra Wilkinson.

Foto dari akun Twitter @hughhefner

Playboy Mansion juga jadi latar belakang salah satu serial reality show The GIrls Next Door yang menampilkan kehidupan para bintang Playboy di Playboy Mansion.

Januari 2016, Playboy Mansion dijual seharga USD 200 juta pada Daren Metropoulos. Penjualan ini terjadi dengan satu syarat, bahwa Hugh akan tinggal dan bekerja di rumah tersebut selamanya.

Hugh Hefner menghembuskan napas terakhirnya dan meninggal dunia dengan tenang di Playboy Mansion, rumah yang telah memberikan kenyamanan, kekayaan dan kemewahan selama hidupnya.

Seribu wanita

Saat meladeni wawancara dengan Esquire tahun 2013 lalu, Hugh mengaku tak lagi mengingat berapa jumlah wanita yang pernah menghabiskan waktu bersamanya. “Bagaimana aku bisa tahu? Yang jelas lebih dari seribu wanita sepertinya,” ujar Hugh.

Foto dari akun Twitter @hughhefner

Tapi di balik hidupnya yang mewah dan glamor, Hugh menikmati hobinya menonton film dan melalui hari dengan tenang. Sesekali ia masih terlihat aktif berkomunikasi dengan banyak pengikutnya di media sosial.

Meski memang belakangan ini, Hugh diketahui jarang meninggalkan Playboy Manison dan kondisi kesehatannya kian menurun sebelum akhirnya meninggal dunia pada Rabu, 27 September 2017. —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!