Hamil 7 bulan, Sandra Dewi ngidam bepergian dan berdandan

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Hamil 7 bulan, Sandra Dewi ngidam bepergian dan berdandan
Meski sudah tahu sejak usia kandungan 2,5 bulan, Sandra Dewi belum ingin mengungkapkan jenis kelamin anak pertamanya

NGIDAM. Layaknya ibu hamil, di kehamilan pertamanya ini Sandra Dewi mengaku ngidam cukup unik, yakni bepergian ke luar rumah. Foto dari akun Instagram @sandradewi88

JAKARTA, Indonesia —Oktober nanti, usia kandungan pertama Sandra Dewi akan memasuki 7 bulan. Sandra Dewi dan suaminya, Harvey Moeis mengaku sudah mengetahui jenis kelamin anak pertama mereka sejak kandungan Sandra berusia 2,5 tahun. Tapi keduanya masih ingin merahasiakan jenis kelamin anaknya dari publik.

“Ada deh,” kata Sandra Dewi penuh rahasia saat ditemui di Nouvelle Restaurant, Equity Tower, Jakarta, Kamis, 28 September. Sandra lebih senang bercerita soal persiapannya jelang persalinan. “Sebenarnya yang penting persiapan ya, banyak makanan bergizi, banyak istirahat, terus yang penting tetap quality time bareng keluarga, suami, terus happy, fresh, semuanya harus dipersiapkan karena punya anak itu anugerah yang luar biasa,” kata Sandra yang menikah 8 November 2016 lalu.

Bicara soal kehamilan pasti tak jauh-jauh dari ngidam. Tapi Sandra Dewi memiliki kecenderungan ngidam yang cukup aneh dan unik. “Saya orangnya suka di rumah sebenarnya, tapi semenjak hamil maunya keluar terus, lihat muka suami juga mual ha ha ha. Jadi pas mual itu saya lihat suami dia rapi, makan enak, terus saya, ‘Haduh kurang ajar banget ya” Ha ha ha. Pokoknya saya harus pergi dari rumah,” cerita Sandra.

Setelah masa mual-mual lewat usai kandungannya berusia 3 bulan, Sandra tak menahan diri untuk terus bepergian. Selain itu, ia terus berusaha telrihat cantik. “Lipstik yang tadinya cuma 2, jadi banyak, terus jadi sering lihat-lihat kosmetik, jadi emang bawaannya beda-beda,” ungkap Sandra.

Urusan proses persalinan kelak, Sandra mengaku pasrah. Meski sebenarnya ia ingin melahirkan normal. “Panjangnya (janin) sekarang 25 cm, makanya dia jauh di atas rata-rata, makanya aku harus cek dulu, kepalanya besar atau enggak, ternyata itu keturunan dari bapaknya. Suaminya dulu lahir dengan 4,5 kg panjang 55cm. Jd biasanya anak ngikutin orang tua.”

Meski mengaku berat badannya sudah naik 10 kilogram selama kehamilan ini, Sandra masih terlihat langsing. Padahal faktanya, janin dalam kandungan Sandra cukup besar. “Makanya saya harus cek pinggul, karena teman-teman saya ada kejadian bayinya enggak bisa keluar karena pinggulnya kecil. Semua orang maunya normal, tapi semua tergantung.”

Sandra memang terlihat sangat happy selama kehamilannya ini. Apalagi ia sempat diajak babymoon ke Melbourne, Australia bersama suaminya. “Di sana (Melbourne) subuh saya sudah bangun. Biasanya saya jam 06:00 udah bangun, sekarang jam 04:00. Bayangin lagi holiday, jam 04:00 saya bangun. Udah lapar, nafsu makan bertambah banyak, sangat banyak. Centil banget, pakai lipstik terus. Saya sih bawaannya pengin rapi.” —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!