Andien soal album barunya: “Ini statement aku”

JAKARTA, Indonesia —Setelah cukup lama vakum dari dapur rekaman, akhirnya penyanyi Andien Aisyah kembali merilis album ketujuh sekaligus album terbarunya pada Rabu, 4 Oktober.

Album ketujuh pemilik nama asli Andini Aisyah Haryadi ini diberi judul Metamorfosa. Kata Andien yang ditemui di press conference peluncuran albumnya di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, setiap lagu di album Metamorfosa ini seperti membawanya ke masa lalu. 

“Jadi di awal-awal karier saya, saya banyak memasukkan unsur-unsur jazz dan di album ini saya kembali lagi. Tentunya banyak sekali pendewasaan melalui proses-proses yang memang sudah saya lalui. Di tahun-tahun sebelumnya ada sentuhan-sentuhan modernnya juga jadi album ini merupakan suatu perubahan yang sangat baik dari segi musik untuk saya.”

Karena mulai dibuat sejak awal Andien mengandung Kawa, anaknya, ia mengakui bahwa salah satu inspirasi album ini adalah tentang motherhood. Meski begitu, Andien tetap ingin memperlihatkan beragam versi dirinya lewat Metamorfosa. 

“Perannya sendiri dalam kehidupan kan ada banyak layer-nya dan itu tertuang di lagu-lagu. Kalau didengerin lagunya seperti hampir enggak ada benang merahnya. Jadi yang satu ini, yang satu gitu. Ada yang smooth banget, ada yang jazz, ada yang lebih ke bossanova jadi beda-beda banget gitu.”

Hari ini, album #AndienMetamorfosa resmi lahir. Album yang secara teknis dan proses pembuatannya paling menantang, tapi justru yang paling berkesan bagi saya dan semua pihak yang terlibat. Melalui album ini, saya semakin yakin bahwa perempuan itu kuat. Memulai proses pembuatan album di awal kehamilan, sampai anaknya lahir. Sesuai dengan judulnya, album ini memuat proses perjalanan saya. – Album #AndienMetamorfosa sudah bisa kamu dapatkan di outlet-outlet Demajors di kotamu, serta sudah bisa kamu dengar dan unduh di digital store.

A post shared by Andien Aisyah (@andienaisyah) on Oct 4, 2017 at 5:53am PDT

Selama 17 tahun kariernya di dunia musik, untuk album terbarunya ini, Andien kembali memilih jalur independen. Sekadar mengingatkan, saat memulai kariernya tahun 2000 lalu, Andien juga pertama kali merilis album di jalur independen.

“Aku ingin berkarya, sejujurnya aku aja tanpa ada yang membatasi. Jadi ini adalah karya indie. Mungkin ini yang kedua sebenarnya tapi bisa dibilang ini yang pertama kalinya aku mikirin benar-benar dari A sampai Z.”

Untuk albumnya kali ini, Andien tak bicara banyak soal keuntungan dan penjualan. Bisa kembali merilis album saja, dirasakan sebagai berkah yang besar bagi Andien. “Karena sekarang susah sekali orang ngeluarin album. Kebanyakan ya udah single aja karena  susah jualan album. Aku udah neggak melihat laku atau enggaknya aku, ini adalah statement aku. Sama kayak kalau pelukis bikin pameran gitu. Ini statement aku.” —Rappler.com