Harvey Weinstein diduga melakukan tindak pemerkosaan

JAKARTA, Indonesia —Bintang film asal Italia, Asia Argento dan dua wanita lain mengaku dilecehkan secara seksual dan diperkosa oleh produser Harvey Weinstein, seperti dilansir artikel New Yorker, Selasa, 10 Oktober.

Dugaan yang ditujukan pada pria berusia 65 tahun ini, menurut New Yorker, termasuk oral sex yang tidak diinginkan, pemaksaan oral sex dan full sex. Weinstein membantah semua tuduhan tersebut, seperti pernyataan yang dirilis juru bicaranya Sallie Hofmeister yang dikutip banyak media massa AS.

Tuduhan baru ini akan menambah besar skandal yang melibatkan Weinstein. Karena banyaknya komplain, akhir pekan lalu Weinstein pun mundur dari perusahaan The Weinstein Co. 

Penulis New Yorker, Ronan Farrow menghabiskan waktu 10 bulan mewawancara 13 perempuan yang dikabarkan pernah jadi korban pelecehan seksual Weinstein. Tak cuma itu, sejumlah selebriti papan atas Hollywood pun buka suara dan mengaku pernah menjadi korban. Di antaranya Angelina Jolie, Rosanna Arquette dan Gwyneth Paltrow.

Asia Argento mengaku pernah dipaksa melakukan oral sex pada Weinstein sekitar 20 tahun lalu. Dia mengaku tetap diam sampai saat ini karena takut Weinstein akan “menghancurkannya”. Menurut Argento, saat itu ia takut karena postur tubuh Weinstein memang cukup besar.

Argento pun paham bahwa kredibilitasnya bisa terganggung oleh fakta yang menyebut bahwa 5 tahun setelah kejadian itu, ia masih rutin berhubungan seks dengan Weinstein dan menjadi dekat dengannya. Kata Argento, semua dilakukannya karena takut kariernya akan berantakan.

Sementara Lucia Evans, seorang aktris pendatang baru mengaku bertemu Weinstein di kantor Miramax tahun 2004 dan dipaksa melakukan oral sex. Namun Lucia tidak punya daya dan kuasa untuk menolak.

Seorang wanita lain yang tidak mau dibeberkan identitasnya menyebut pada New Yorker bahwa ia pernah dibawa ke kamar hotel dan dipaksa melakukan hubungan intim. Begitu pula dengan model Ambra Battilana Gutierrez, finalis Miss Italia yang bertemu Weinstein tahun 2005 di New York. Kata Ambra, Weinstein meraba dadanya dan bagian dalam roknya.

Satu hal yang jadi kesamaan semua “korban” ini adalah karena mereka tidak berani buka suara karena kuasa yang dimiliki oleh Weinstein terlalu besar, terutama terkait karier mereka di industri hiburan.

Ditinggal istri

Sementara itu, menyusul serentetan dugaan dan tuduhan pelecehan seksual hingga pemerkosaan yang menimpanya, Weinstein kembali ditimpa kemalangan karena istrinya, Georgina Chapman dikabarkan meninggalkannya.

Weinstein menikah dengan Chapman tahun 2007 lalu dan sudah dikaruniai 2 anak, India Pearl (7) dan Dashiell Max Robert (4).

Menurut berita yang dilansir People, Georgina hancur usai pemberitaan soal suaminya mengemuka. “Hatiku hancur untuk smeua wanita yang menderita karena aksi yang tidak bisa dimaafkan ini. Aku telah memutuskan untuk meninggalkan suamiku. Menyayangi dan melindungi anak-anakku adalah prioritas utamaku saat ini,” kata Georgina dalam pernyataannya.

—dengan laporan AFP/Rappler.com