Achintya Nilsen optimis memperoleh hasil terbaik di ‘Miss World 2017’

Valerie Dante

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Achintya Nilsen optimis memperoleh hasil terbaik di ‘Miss World 2017’
Achintya akan menjalani masa karantina 'Miss World 2017' bersama 120 peserta dari negara lainnya mulai 20 Oktober

JAKARTA, Indonesia —Achintya Nilsen yang terpilih sebagai Miss Indonesia 2017 terlihat siap untuk mewakili Indonesia dalam ajang Miss World 2017 yang akan diselenggarakan di Sanya, Tiongkok, 18 November 2017.

Perempuan kelahiran Denpasar ini cukup percaya diri bahwa ia dapat membawa pulang gelar Miss World 2017.

“Saya cukup yakin saya dapat memperoleh hasil terbaik karena selama ini saya ditempatkan di tangan-tangan yang tepat. Karena kebaikan dan kerja keras mereka semua saya yakin saya dapat memperoleh dan membawa pulang hasil terbaik,” ujar Achintya di konferensi pers yang digelar di MNC Studios Tower 1, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Rabu, 18 Oktober 2017.

KONFERENSI PERS. Lina Priscilla (Direktur Star Media Nusantara) dan Liliana Tanoesoedibjo (Chairwoman of Miss Indonesia Organization) berpose bersama Achintya Nilsen (Miss Indonesia 2017) dalam konferensi pers di MNC Studios, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Rabu, 18 Oktober 2017. Foto oleh Valerie Dante/Rappler

Selama 6 bulan, Tya telah menjalani pelatihan untuk mempersiapkannya dalam menghadapi penilaian dalam karantina Miss World 2017. Ada enam kategori penilaian atau yang disebut dengan fast track yakni Sport, Top Model, Beauty with a Purpose (BWAP), Talent, Multimedia, dan Head to Head Challenge.

“Saya berharap yang mudah dihadapi itu fast track olahraga soalnya saya dari kecil memang suka olahraga. Kalau tersulit mungkin BWAP karena social project jadi tidak tahu bagaimana penilaiannya,” jelas wanita berumur 18 tahun ini.

Sebagai informasi, kontestan-kontestan yang mewakili Indonesia di ajang Miss World selama 3 tahun terakhir selalu memenangkan kategori BWAP.

Tahun ini, program BWAP yang digagas Tya berangkat dari kepeduliannya terhadap kasus anak-anak yang kekurangan gizi di Desa Girijaya, Sukabumi. Tya beserta timnya melakukan penyuluhan gizi, pemanfaatan lahan, penyegaran posyandu, dan usaha pemulihan anak yang terkena dampak kurang gizi.

Tak hanya itu, perempuan penyuka musik jazz ini akan menunjukkan kebolehan bermusiknya dengan memainkan alat musik tradisional Marimba di fast track kategori Talent. Tya mengaku memilih untuk memainkan Marimba karena ia merasa sangat paham dan telah mempelajari alat musik ini sejak duduk di bangku sekolah.

Pada awal mula pelatihan, Tya mengatakan bahwa ia merasa terbeban karena belum memiliki persiapan. Setelah menjalani proses pelatihan, ia percaya dapat mengharumkan nama Indonesia di ajang Miss World 2017.

“Saya merasa sangat beda dari awal menjabat sampai sekarang. Rasa percaya diri saya sudah naik drastis, selama enam bulan ini saya bekerja keras dan diberi banyak dukungan,” lanjutnya.

Salah satu bentuk dukungan baginya adalah bantuan para desainer lokal dalam merancang busana yang akan Tya kenakan. Untuk sesi top model, Melta Tan telah merancang gaun berekor panjang dengan hiasan bunga untuk memberi kesan fairytale. Gaun ini melambangkan elegan dan kemurnian.

DESAINER. Beberapa desainer yakni Melta Tan, Jacobs Adithya, Harry Ibrahim, dan Priyo Oktaviano menggarap busana yang akan Achintya kenakan di ajang 'Miss World 2017'. Foto oleh Valerie Dante/Rappler

Jacobs Adithya membuat busana berkarakter glamor untuk sesi opening dan busana sederhana dengan bentuk mermaid dress berwarna rose gold untuk talent show. Kemudian di malam puncak, Tya akan mengenakan gaun malam rancangan Priyo Oktaviano yang berwarna silver dan bermotif barong.

BACA JUGA: 

 

—Rappler.com

 

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!