SAKSIKAN: 5 busana Karina Nadila untuk ‘Miss Supranational 2017’

JAKARTA, Indonesia — Setelah mempersiapkan diri lebih dari 7 bulan lamanya, Puteri Indonesia Pariwisata 2017 Karina Nadila Niab akan segera berangkat ke Polandia untuk memulai karantina ajang Miss Supranational 2017.

Perempuan yang akrab disapa Nina ini pun berpamitan pada keluarga, kerabat, serta media, dalam konferensi pers yang berlangsung di Aula Sasono Wiwoho Mangunsarkoro, Menteng, Jakarta, pada Jumat, 10 November.

“Saya cuma mohon doanya, mohon support-nya. Itu saja sih. Ga ada yang lebih penting dari pada doa,” tutur Nina.

Tak hanya berpamitan, dalam kesempatan yang sama Nina juga berkesempatan memamerkan lima busana yang akan dikenakan selama sesi karantina yang berlangsung mulai 16 November mendatang.

Berikut lima busana yang akan dikenakan Karina Nadila di ajang Miss Supranational.

Gaun bertajuk Purpura Tetes Mider yang merupakan rancangan Anaz, seorang desainer sekaligus pecinta kontes kecantikan. Gaun berwarna ungu dengan motif songket ini memberikan kesan perempuan Indonesia yang penuh keakraban.

Cocktail dress karya desainer Billy Tjong ini dirancang untuk acara santai namun tetap memberikan kesan anggun dan elegan. Warna coklat muda yang dipilih melambangkan karakter perempuan Indonesia yang ramah dan lembut.

Gaun panjang berwarna khatulistiwa bernuansa biru ini merupakan rancangan desainer Yulia Fandy. Warna biru dipilih untuk melambangkan kecantikan alami, sedangkan kain ikat yang dipilih berasal dari Maumere, Nusa Tenggara Timur.

Kebaya kembang jumputan ini merupakan karya desainer Intan Avantie. Warna biru muda yang dipilih menyiratkan keteduhan yang dipadukan dengan kemeriahan motif bunga. 

National costume untuk Miss Supranational Indonesia 2017 kembali diproduksi oleh Jember Fashion Carnaval. Kostum yang dikenakan Nina terinspirasi dari Lembuswana, seekor hewan mitologi yang merupakan lambang keperkasaan penguasa Kerajaan Kutai Kartanegara.

Malam puncak Miss Supranational 2017 akan berlangsung di Polandia pada 1 Desember mendatang.—Rappler.com