‘Justice League’: Ketika Superman jadi tumpuan

Brian Arga Wana

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

‘Justice League’: Ketika Superman jadi tumpuan
'Justice League' tayang di Indonesia dua hari lebih cepat daripada di AS

JAKARTA, Indonesia —Film Justice League akan mempersatukan superhero DC, setelah pertarungan antara Batman dan Superman di film sebelumnya. Superhero yang hadir dalam film ini adalah Batman (Ben Affleck), The Flash (Ezra Miller), Aquaman (Jason Momoa), Wonder Woman (Gal Gadot), Cyborg (Ray Fisher), dan Superman (Henry Cavill). Indonesia cukup beruntung karena film ini akan rilis lebih cepat dua hari ketimbang di negara asalnya, AS. Justice League mulai tayang 15 November 2017 di seluruh bioskop Tanah Air. Film yang didistribusikan oleh Warner Bros. Pictures dan diproduksi oleh DC Films ini menggaet Zack Snynder sebagai sutradara dan penulis cerita bersama Chris Terrio. Ini adalah film kelima dari DC Extended Universe. Film ini mengisahkan saat manusia kembali diserang oleh pasukan Parademons yang dipimpin oleh Steppenwolf. Steppenwolf diperankan oleh Ciaran Hinds. Paman dari Darkseid ini mencoba kembali untuk membuat hari kiamat untuk kaum manusia, sebagai lanjutan perjuangan Darkseid yang gagal di film sebelumnya, Justice League: War yang rilis tahun 2014 lalu. Steppenwolf dikisahkan ingin merebut tiga mother boxes yang akan disatukan untuk menciptakan hari kiamat untuk manusia sekaligus mengumpulkan kekuatan besar untuk dirinya. Justice League terbaru menyajikan cerita yang sedikit mirip dengan film sebelumnya. Pada tahun 2014, dalam versi animasi film Justice League: War, menceritakan Darkside yang ingin menguasai dunia dan menciptakan kiamat untuk umat manusia. Akan tetapi, niat Darkside dapat digagalkan oleh superhero DC yang menggabungkan kekuatan mereka. Tapi kali ini menghadirkan Steppenwolf, yang merupakan paman dari Darkside. Misinya pun mirip, ingin menguasai dunia dan menciptakan kiamat untuk umat manusia. Walau jalan cerita yang hampir serupa di mana musuh ingin menguasai dunia, bedanya, kali ini Aquaman hadir akan tetapi tidak ada Green Lantern dan Shazam dalam misi menyalamatkan dunia. Hadirkan kejutan  Banyak kejutan dalam film yang digarap oleh DC Films, RatPac Entertainment, Atlas Entertainment dan Cruel and Unsual Films kali ini. Mulai dari munculnya Aquaman yang sebelumnya tidak ada, hingga kebangkitan Superman dari kematiannya. Setelah kematian Superman dalam film Batman v Superman, para superhero DC diceritakan sibuk dengan kegiatannya masing-masing. Saat dunia mulai terancam dengan datangnya serangan dari Steppenwolf, Batman mulai mengumpulkan kembali timnya. Setelah berhasil mengumpulkan timnya (Aquaman, Wonder Woman, The Flash, dan Cyborg), Batman mulai melakukan serangan kepada Steppenwolf. Akan tetapi kekuatan yang sudah dikumpulkan belum cukup kuat. Akhirnya, Batman memiliki ide untuk menghidupkan kembali Superman untuk membantu mengalahkan Steppenwolf yang hanya bisa kalah dengan keturunan Krypton. Sempat terjadi pro dan kontra dalam timnya itu, keputusan akhir mereka sepakat untuk menghidupkan kembali Superman. Superman berhasil dihidupkan kembali dengan kekuatan mother boxes yang masih berhasil mereka simpan. Sayangnya, mother boxes yang ada di tangan mereka hanya tersisa satu, karena dua lainnya sudah berhasil direbut Steppenwolf. Setelah Superman hidup kembali, masalah tidak begitu saja selesai. Karena Superman masih menyimpan dendam pada Batman, seperti kisah di film sebelumnya. Dan saat konflik itu terjadi, mother boxes yang tersisa berhasil direbut Steppenwolf. Alhasil, Batman memutuskan menyerang Steppenwolf tanpa kekuatan Superman yang sudah berhasil dihidupkan kembali. Kejutan lainnya menanti penonton di bagian akhir. Pastikan kamu menontonnya sampai film benar-benar selesai karena akan ada beberapa adegan yang bisa membuat kamu terkejut dengan ceritanya dan menyibak kelanjutan ceritanya kelak. Terlalu menonjol Seperti dibahas sebelumnya, ada beberapa superhero yang beraksi di film ini. Batman, Superman, Wonder Woman, Aquaman, Cyborg, dan The Flash. Akan tetapi, porsi dari lima superhero yang muncul tidak cukup seimbang. Dalam film ini cenderung menonjolkan Batman dan Wonder Woman dalam awal sampai pertengahan film. Batman memimpin tim yang telah dibuatnya. Ia terlihat sangat berpengaruh dalam film ini. Banyak sekali bagian film yang menceritakan masa lalunya dengan Superman. Dan akhirnya ia memutuskan untuk menghidupkan kembali Superman. Wonder Woman terlihat memiliki dendam tersendiri dengan Steppenwolf dalam film ini. Banyak sekali adegan perkelahian antar keduanya, dan yang lainnya sekadar membantu dalam pertarungan mereka. Bukan tanpa sebab, karena memang dalam ceritanya dikisahkan Steppenwolf telah membunuh saudara Wonder Woman yang berasal dari bangsa Amazon (Themyscira). Itu yang membuat ia ingin sekali membunuh Steppenwolf dengan pedangnya. Dalam film ini, sosok Superman sudah muncul dari awal dalam bentuk flashback. Seperti diketahui, sebenarnya ia sudah meninggal dalam film sebelumnya. Karena itu kisah hidupnya banyak diceritakan lebih. Bahkan saat scene Batman pun seringkali memunculkan Superman. Walau Superman tidak ikut berjuang sejak awal film, akan tetapi, Batman dan kawan-kawan seakan sangat bergantung pada kekuatan yang dimiliki Superman. Ia hanya muncul sekitar 30 menit sebelum film berakhir dan hanya ikut berjuang pada pertempuran di akhir film. Namun ia dengan mudah mampu mengalahkan Steppenwolf. Padahal sebelumnya Batman dan kawan-kawan sudah berusaha keras. Aquaman dan The Flash seakan hanya menjadi pemeran pembantu dalam film ini. Walau seringkali terdengar jokes dari mereka, namun dalam pertempuran mereka kalah menonjol dengan yang lain. Aquaman memiliki kekuatan saat berada dalam air. Tetapi dalam pertempuran yang terjadi saat mengalahkan Steppenwolf, tidak terlihat unsur air. Ia hanya membantu untuk melawan prajurit dari Steppenwolf. Sedangkan The Flash, tiap terjadi pertempuran, ia hanya ditugaskan untuk menyelamatkan warga sipil. Tidak terlihat bahwa ia benar-benar mengikuti perkelahian. Terlebih, saat pertempuran terakhir, ia terlihat memiliki kemampuan jauh  di bawah kekuatan yang dimiliki Superman. Tonton di IMAX Jika kamu tertarik untuk menyaksikan Justice League terbaru, rasakan sensasinya dengan menonton di IMAX. Dengan layar besar dengan kenyamanan dalam ruangan yang menjadi prioritas, membuat pengalaman berbeda dalam menonton film. Salah satu teater IMAX yang baru dirilis ada di Cinema XXI The Breeze Tangerang. Teater IMAX ini akan dibuka bersamaan dengan penayangan Justice League. “Kami tetap memberikan kenyamanan untuk para penonton, yang tentunya akan menjadi pengalaman berbeda saat menonton IMAX,” jelas Catherine Keng, selaku Corporate Secretary Cinema 21. “Target kami akan membuat 1.000 layar di Indonesia. Dan sekarang baru sekitar 900-an layar yang mampu kami sediakan untuk masyarakat Indonesia,” lanjutnya.   —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!