5 hal tentang Manushi Chhillar, Miss World 2017

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

5 hal tentang Manushi Chhillar, Miss World 2017
Miss World India 2017 Manushi Chhillar berhasil mengalahkan 117 kontestan lainnya

JAKARTA, Indonesia — Sabtu, 18 November menjadi hari yang spesial bagi Manushi Chhillar karena ia berkesempatan membawa India menjadi pemenang di ajang Miss World 2017.

Dalam malam final yang bertempat di Sanya, Tiongkok, Manushi berhasil mengalahkan 117 kontestan, termasuk Miss Indonesia 2017 Achintya Nilsen yang terhenti di 10 besar.

Mari mengenal lebih dekat sosok Manushi Chhillar lewat lima fakta berikut:

Mahasiswa kedokteran

Saat ini perempuan kelahiran 14 Mei 1997 ini masih tercatat sebagai mahasiswa fakultas kedokteran di India. Ia bercita-cita ingin menjadi ahli bedah jantung dan berkuliah Bhagat Phool Singh Government Medical College for Women di Sonepat, Haryana. 

Dari keluarga dokter

Cita-cita Manushi untuk menjadi dokter ternyata terinspirasi dari kedua orang tuanya. Sang ayah, Dr. Mitra Basu Chillar merupakan seorang Doktor dan ilmuwan kedokteran yang bekerja di Organisasi Penelitian dan Pengembangan Militer India (DRDO). Sementara ibunya, Dr. Neelam Chhillar, merupakan Doktor di bidang Biokimia sekaligus Profesor di Departemen Neurokimia di Institute of Human Behaviour and Allied Sciences, India.

Pandai menari tradisional

Manushi merupakan seorang penari profesional yang menguasai tarian Kuchipudi, tari klasik India. Bahkan ia dilatih langsung oleh dua penari legendaris India, Radha Reddy dan Kaushalya.

Suka olahraga outdoor

Tak hanya tertarik di dunia pageant, Manushi juga sangat gemar melakukan berbagai olahraga ekstrim di luar ruangan yang terkesan menyeramkan. Ia mengaku suka melakukan olahraga tak biasa seperti paragliding, bungee jumping, snorkelling, dan scuba diving.

Memiliki proyek sosial seputar menstruasi

Untuk proyek Beauty with a Purpose-nya di Miss World 2017, Manushi melakukan sebuah kegiatan yang diberi nama Project Shakti. Ia berkeliling ke 20 desa untuk meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya perempuan terhadap kebersihan mereka saat masa menstruasi.

—Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!