Mencermati fenomena millenial berburu liburan murah

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Mencermati fenomena millenial berburu liburan murah
Apapun rela dilakukan para millenial demi bisa bepergian dengan biaya rendah

JAKARTA, Indonesia —Traveling atau bepergian kian menjadi salah satu kebutuhan penting bagi banyak kalangan, termasuk para millenial. Di tengah kesibukan dan kepadatan jadwal kuliah, sekolah atau pekerjaan, traveling seperti memberi “embusan” semangat baru bagi mereka.

Tak jarang, banyak millenial yang sudah memiliki jadwal traveling mereka sendiri setiap tahunnya. Dan demi bisa memenuhi kebutuhan bepergian sesuai mimpi mereka, tak jarang para millenial ini rela melakukan banyak hal demi bisa bepergian dengan biaya rendah.

Menurut survei yang dilakukan oleh Agoda di bulan November lalu, didapat data bahwa bagi millenial, berburu promo untuk traveling murah ibarat berburu harta karun. Dan mereka tak ragu untuk memaksimalkan skill dan pengetahuan untuk mendapatkan penawaran terbaik dan termurah untuk kepentingan traveling.

Dengan kecanggihan zaman dan tebrukanya segala informasi, tak sulit bagi para millenial untuk mendapatkan apa yang mereka mau, termasuk untuk bepergian dengan biaya seminimal mungkin. Dengan sumber daya yang mereka miliki, banyak cara yang dilakukan, mulai dari berburu diskon hingga saling bertukar informasi antar sesama traveler.

Seperti apa fenomena perjuangan para millenial untuk bisa bepergian dengan biaya rendah? Simak lewat infografis di bawah ini.

—Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!