Menjadi idola lewat ‘Indonesian Idol’

JAKARTA, Indonesia — Setelah sempat vakum selama tiga tahun, akhir tahun 2017 kemarin ajang pencarian bakat Indonesian Idol kembali dengan musim kesembilan. Mengusung tema Idol is Back, kontes ini kembali hadir untuk memberikan kesempatan bagi bakat-bakat baru yang ingin terjun secara profesional di dunia tarik suara.

Melahirkan para bintang

Ajang Indonesian Idol memang bukan satu-satunya ajang pencarian bakat menyanyi di Indonesia. Sempat ada Akademi Fantasi Indosiar (AFI) yang muncul sejak tahun 2003—satu tahun sebelum Indonesian Idol musim pertama—yang hanya bertahan hingga musim keenam di tahun 2013.

Tetapi dari delapan musim sebelumnya, Indonesian Idol berhasil menjaring beberapa nama yang hingga kini masih eksis di dunia hiburan Tanah Air.

Salah satunya adalah Rinni Wulandari. Pemenang Idol musim keempat di tahun 2007 tersebut hingga sekarang masih eksis di dunia hiburan. Sempat bersolo karier, pada tahun 2015 Rinni bersama produser musik Jevin Julian, yang kini menjadi suaminya, membentuk grup Soundwave dalam kompetisi musik The Remix yang diadakan oleh stasiun televisi NET. Soundwave kini populer berkat mendaur ulang lagu Salah yang sebelumnya dipopulerkan Potret.

Nama almarhum Mike Mohede juga masih dikenang bahkan setelah kepergiannya yang tiba-tiba tahun lalu. Menjadi juara Idol musim kedua di tahun 2005, Mike berhasil menjaga eksistensinya di dunia hiburan dengan mengeluarkan tiga album solo semasa hidupnya yang singkat.

Musim kedua Indonesian Idol juga melahirkan seorang Judika. Runner-up yang harus takluk dari Mike di malam grand final tersebut kini menjadi salah satu penyanyi Indonesia yang tak diragukan lagi kualitas suaranya. Lagu-lagunya pun populer di berbagai kalangan, Aku Yang Tersakiti, Bukan Rayuan Gombal, Mama Papa Larang, dan masih banyak lagi. Tak hanya itu, Judika kini juga ditunjuk sebagai salah satu anggota dewan juri Indonesian Idol 2018, bersama Armand Maulana, Ari Lasso, Maia Estianty, dan Bunga Citra Lestari.

“Gue terharu, gue bangga, senang, karena gue mantan peserta di sini dan sekarang gue mencoba untuk sharing sama mereka supaya mereka bisa mencapai cita-citanya,” tutur Judika saat konferensi pers peluncuran Indonesian Idol 2018 beberapa waktu lalu.

(BACA JUGA: Setelah 3 tahun vakum, ‘Indonesian Idol’ kembali hadir)

Judika bukan satu-satunya mantan finalis Indonesia Idol yang ikut berpartisipasi dalam Idol 2018. Runner-up Idol musim pertama Delon Thamrin juga ikut serta sebagai agen audisi di kota Purwokerto. Sementara runner-up Idol musim kelima Gisella Anastasia bertugas sebagai agen audisi untuk kota Banjarmasin.

Dari Indonesian Idol musim terakhir sebelum vakum, Virzha yang tereliminasi tepat sebelum grand final saat ini cukup berhasil mencatatkan namanya di dunia musik Indonesia. Meskipun tidak menjadi juara atau pun runner-up, Virzha berhasil membuktikan kualitasnya dan bahkan pernah mendapatkan penghargaan sebagai Penyanyi Pendatang Baru Terdahsyat di ajang Dahsyatnya Awards 2015. 

Melebarkan sayap

Runner-up Idol musim kelima Gisella Anastasia adalah salah satu contoh lulusan Indonesian Idol yang berhasil memperlebar sayapnya di dunia hiburan. Tahun 2016 lalu, Gisel debut dalam film perdananya Cek Toko Sebelah, dan akhir tahun kemudian Gisel kembali tampil dalam film Susah Sinyal. Awal tahun 2018 ini, Gisel juga akan kembali terlihat di layar lebar lewat film komedi Flight 555. 

Terjun ke dunia akting sudah pernah dilakukan terlebih dahulu oleh Winda Viska, finalis Indonesian Idol musim pertama yang tereliminasi di spektakuler kedua. Wajah Winda pernah menghiasi layar kaca hampir setiap hari, saat ia berperan sebagai sekretaris bernama Sasha dalam serial komedi situasi OB. Winda juga merupakan anggota tetap juri untuk kompetisi Idola Cilik sejak tahun 2008 hingga sekarang. 

Runner-up Idol musim keenam Citra Skolastika tahun 2017 lalu juga memulai debutnya sebagai aktris. Pelantun lagu Everybody Knew ini tampil sebagai salah satu pemeran utama wanita dalam film komedi romantis Mantan dan beradu peran bersama Luna Maya, Ayudia Bing Slamet, serta Kimberly Ryder.

Tak hanya berkah untuk para finalis

Tidak hanya para finalis, beberapa penyanyi papan atas Indonesia juga pernah mengikuti audisi Indonesian Idol, meskipun tidak sampai ke babak spektakuler. Salah satunya adalah mantan vokalis band Drive, Anji. Pria kelahiran 5 Oktober 1979 tersebut pernah mengikuti audisi Indonesian Idol tahun 2004 namun harus tereliminasi di babak 76 besar. 

Meskipun tidak lolos, kegagalannya di Indonesian Idol adalah salah satu dorongan terbesar bagi Anji hingga akhirnya bisa sukses seperti sekarang. Ajang tersebut dinilai Anji merupakan tempat yang tepat untuk mengasah jiwa kompetisi dan belajar dari komentar para juri.

“Cobain ajang Indonesian Idol, atau kontes nyanyi lainnya, buat mengasah keberanianmu berkompetisi juga bagaimana kemampuanmu dipandang orang lain. Pasti banyak pelajaran dari komentar-komentar mereka, karena mereka adalah orang-orang hebat,” kata Anji lewat Instagramnya.

Pengalaman di Indonesian Idol juga pernah dilalui oleh penyanyi Sammy Simorangkir. Mantan vokalis band Kerispatih yang saat itu menggunakan nama Samuel itu bahkan berhasil melaju hingga babak 30 besar Indonesian Idol musim pertama. Namun ia akhirnya mengundurkan diri karena lebih memilih untuk mengikuti kompetisi game online Counter Strike di Amerika Serikat. Meskipun begitu, Sammy tidak memungkiri bahwa Indonesian Idol telah membuka jalannya di dunia musik Indonesia.

“Bagi gue Indonesian Idol adalah langkah awal gue masuk ke dunia musik,” katanya dalam wawancara di Indonesian Idol 2014. 

Pengalaman menegangkan saat audisi Indonesia Idol juga dirasakan oleh penyanyi Afgansyah Reza. “Berdiri di tengah puluhan ribu peserta Indonesian Idol, yang punya mimpi yang sama, rasanya priceless,” katanya.

Tak hanya tiga nama di atas, Vidi Aldiano, Tata Janeeta (ex-Dewi Dewi), Cakra Khan, dan Zian (vokalis band Zigaz) adalah beberapa penyanyi terkenal yang juga pernah mengikuti Indonesian Idol meskipun tidak sampai menjadi finalis.

Banyaknya nama-nama yang menjadi saksi keberhasilan Indonesian Idol melahirkan idola-idola baru membuat ajang ini masih diikuti dengan antusias oleh ribuan kontestan yang disaring dari 18 kota di Indonesia: Malang, Semarang, Purwokerto, Cirebon, Sukabumi, Kupang, Palembang, Padang, Manado, Makassar, Ambon, Banjarmasin, Balikpapan, Yogyakarta, Medan, Surabaya, Bandung, dan Jakarta.

Ribuan peserta itu memiliki satu impian yang sama: mendapatkan golden ticket dari juri, terus melaju hingga babak spektakuler, hingga akhirnya dinobatkan sebagai Indonesian Idol berikutnya.

Akankah Indonesian Idol 2018 kembali melahirkan idola Indonesia yang baru? Kita tunggu bersama.

—Rappler.com