5 hal tentang vokalis The Cranberries Dolores O’Riordan

JAKARTA, Indonesia —Dunia kembali kehilangan salah satu musisi dan penyanyi terbaiknya. Vokalis grup band The Cranberries Dolores O’Riordan meninggal mendadak di kamar hotel Park Lane, London. 

Dolores dikabarkan meninggal dunia saat tengah menjalani sesi rekaman di kamar hotelnya. Ia mengembuskan napas terakhir di usia 46 tahun. Kabar kematian Dolores disampaikan tiga personel The Cranberries: Noel, Mike dan Fergal lewat akun Twitter mereka pagi ini.

We are devastated on the passing of our friend Dolores. She was an extraordinary talent and we feel very privileged to have been part of her life from 1989 when we started the Cranberries. The world has lost a true artist today.
Noel, Mike and Fergal

— The Cranberries (@The_Cranberries) January 15, 2018

Sepanjang hidupnya, Dolores dikenal dengan kiprahnya bersama grup The Cranberries. Tapi seperti apa sosok Dolores sesungguhnya? Simak lewat fakta berikut ini.

Bakat musik sejak dini

Dolores terlahir dengan nama Dolores Mary Eileen O’Riordan. Ia lahir pada 6 September 1971 di Limerick, Irlandia sebagai anak bungsu dari 7 bersaudara. Bakat bermusik Dolores sudah terlihat sejak ia masih sangat muda. Bayangkan, di usia 12 tahun ia sudah bisa menulis lagu dan musiknya sendiri.

Lewat iklan

Karier bermusik Dolores baru benar-benar terwujud secara profesional saat ia terpilih jadi vokalis grup The Cranberry Saw Us (yang lantas berubah nama jadi The Cranberries). Awalnya, Dolores tertarik dengan iklan yang menyebut bahwa sebuah band membutuhkan vokalis perempuan.

Tahun 1990 Dolores mengikuti audisi lantas akhirnya lolos dan resmi bergabung dengan The Cranberries.

Rehat dari The Cranberries

Bersama The Cranberries, Dolores benar-benar merasakan puncak kariernya sebagai musisi dan penyanyi. Beberapa lagu terkenal yang dibawakannya antara lain Linger dan Zombie. Namun setelah memproduksi 5 album, The Cranberries sempat memutuskan vakum tahun 2003-2006.

Saat vakum inilah Dolores merintis karier solonya. Dolores sempat memproduksi 2 album solonya sebelum bergabung bersama The Cranberries kembali.

Berurusan dengan polisi

Di puncak kariernya bersama The Cranberries, Dolores menikah dengan mantan manajer tur grup band Duran Duran bernama Don Burton. Keduanya dikaruniai 3 anak. Namun Dolores dan Don memutuskan untuk berpisah tahun 2014 setelah usia pernikahan mereka mencapai 20 tahun.

Di tahun yang sama dengan perceraiannya, Dolores harus berurusan dengan hukum setelah ia mencoba menyerang seorang pramugari di penerbangan maskapai Aer Lingus dari New York ke Shannon, Irlandia. Saat ditahan polisi, Dolores mengaku stres karena urusan perceraiannya dan lantas meminta maaf.

Bipolar

Tahun 2015, Dolores mengaku menderita bipolar dan gangguan ini pula yang menyebabkan ia mengamuk di dalam pesawat setahun sebelumnya. Dalam sebuah wawancara tahun 2013, Dolores mengungkap bahwa ia jadi korban kekerasan di masa kecilnya yang menyebabkan ia mengalami eating disorder yang lantas memicu kehancuran mentalnya. —Rappler.com