Cegah rusuh, ribuan polisi amankan laga panas Persib-Persija di Solo

Ari Susanto

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Cegah rusuh, ribuan polisi amankan laga panas Persib-Persija di Solo
Sekitar 10 ribu Jakmania akan datang ke Solo. Sementara, walau dilarang para bobotoh nekad datang ke Stadion Gelora Manahan

SOLO, Indonesia – Laga klasik Persija Jakarta melawan Persib Bandung dalam lanjutan kompetisi Indonesian Soccer Championship (ISC) A akhirnya digelar di Stadion Gelora Manahan Solo, Sabtu malam, 5 November, setelah Polda Jawa Tengah mengeluarkan izin pertandingan. Meski demikian, pihak kepolisian dan PT Gelora Trisula Semesta sebagai penyelenggara liga menetapkan syarat bahwa pertandingan di Manahan harus bebas dari atribut pendukung untuk mencegah kerusuhan.

Diperkirakan, sebanyak 10.000 Jakmania akan datang ke Solo untuk menyaksikan dan memberi dukungan bagi tim tuan rumah Macan Kemayoran yang sementara ini berkandang di Manahan. Namun, mereka tidak diperbolehkan memakai kostum dan membawa atribut suporter ke dalam stadion.

Sebaliknya para bobotoh atau Viking tidak diperbolehkan datang ke Solo untuk menyaksikan tim Maung Bandung. Penyelenggara liga memberikan perlakuan adil mengingat pada pertandingan pertama di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, 16 Juli lalu, suporter Persija juga dilarang datang ke Bandung.

Pertandingan tanpa suporter tim tamu ini berlaku bagi laga Persija-Persib untuk menghindari bentrok antar suporter – The Jakmania dan Viking – yang memiliki perseteruan abadi.

“Kami siapkan lebih dari 1.900 personil untuk mengamankan pertandingan dan menjaga kota tetap kondusif,” kata Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ahmad Luthfi, Jumat sore 4 November.

Selain memberi pengawalan, terutama untuk Persib di luar dan di dalam stadion, polisi juga akan menyisir dan melakukan screening penonton di pintu masuk untuk memastikan pertandingan bebas atribut suporter. Sementara, kabarnya para bobotoh akan tetap ke Solo dan menyaksikan pertandingan tanpa kostum suporter.

Hingga Sabtu pagi, ribuan Jakmania sudah berdatangan ke kawasan Gelora Manahan. Polisi mulai mengamankan area stadion dan menyiapkan kendaraan berat barracuda untuk mengantisipasi huru-hara.

Adu gengsi

Persija dan Persib memiliki sejarah rivalitas tinggi, sehingga pertemuan mereka menjadi laga paling penting dan bergengsi bagi masing-masing tim. Dalam konferensi pers Jumat sore, pelatih kedua tim sama-sama menginginkan kemenangan.

“Sebagai tuan rumah, target kami poin penuh. Tetapi, Persib tim yang kuat, kami akan berjuang selama 90 menit,” kata Pelatih Persija Muhammad Al Hadad.

Ia mengaku tidak mudah menaklukkan Persib meskipun bermain di hadapan suporter sendiri, mengingat Persija dipastikan kehilangan lima pemain pilar mereka. Andritany dan Gunawan Dwi Cahyo memperkuat timnas, William Pacheco dan Andik Rendika Rama terkena larangan bertanding akibat akumulasi kartu, dan Ismed Sofyan belum pulih dari cedera.

Di kubu Persib, Pelatih Djajang Nurjaman tak bisa menurunkan empat pemainnya. Zulham Zamrun dan Yanto Basna bergabung ke timnas Indonesia menghadapi Myanmar, sedangkan Robertino Pugliara dan Made Wirawan dibekap cedera.

Djajang mengakui, Persija bukan tim yang selalu memiliki motivasi tinggi jika berhadapan dengan Persib, sehingga sulit ditaklukkan, terlebih jika mereka bermain di kandang sendiri. Meskipun demikian, Djajang akan memerintahkan anak-anak asuhnya untuk memberi perlawanan sengit.

“Ini pertandingan yang sangat kami tunggu. Ini akan seru, karena kedua tim sama-sama ingin menang,” kata Djajang. – Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!