Yang perlu kamu ketahui dari Kongres PSSI 8 Januari 2017

JAKARTA, Indonesia — Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memiliki sekian banyak catatan hitam dalam organisasinya. Bagaimana kongres tahunan perdana pada 2017 ini akan memperbaiki induk sepak bola Indonesia tersebut?

Berikut ini yang harus kamu ketahui dari kongres yang akan digelar secara resmi pada Minggu, 8 Januari tersebut.

Apa pentingnya kongres ini?

 Ini adalah kongres tahunan perdana Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di bawah ketua umum baru Edy Rahmayadi. 

Siapa saja yang terlibat dalam kongres ini? 

Ada 107 voter alias pemilik suara. Mereka akan memberikan suaranya dalam forum musyawarah tertinggi di otoritas sepak bola Indonesia tersebut. 

Siapa saja voter tersebut? 

107 voter yang diundang dalam kongres kali ini terdiri dari:

• 34 Asprov (Asosiasi Provinsi) PSSI
• 18 klub ISL (Indonesia Super League)
• 16 klub Divisi Utama
• 14 klub Divisi Satu
• 22 klub Liga Nusantara
• 3 Asosiasi

Apa saja agenda kongres?

Setelah menjalani roll call atau memanggil satu per satu peserta, kongres akan mengumumkan agenda. PSSI lantas menyatakan bahwa Kongres Tahunan PSSI Tahun 2017 telah diadakan dan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Statuta PSSI. 

Voter lantas diminta untuk menyetujui agenda. Mereka bisa menyetujui atau menolak agenda tersebut. Agenda pertama yang ditawarkan adalah pidato ketua umum.

1. Persetujuan agenda kongres dan pidato ketua umum

Ketum PSSI yang menjadi simbol jabatan tertinggi mulai memberikan pidatonya di hadapan kongres. Tapi, dibutuhkan persetujuan anggota sebelum pidato dilakukan. Sebagai simbol bahwa voterlah pemegang kekuasaan tertinggi, bukan Ketum PSSI.

2. Penunjukan anggota untuk memeriksa berita acara, penghitungan suara

Ini dilakukan untuk memilih anggota yang menjadi wakil dari 107 voter kongres, untuk menjalani proses-proses yang krusial. Berita acara pada kongres sebelumnya, 10 November lalu, akan diperiksa secara seksama, sehingga tak ada pembelokan hasil.

Setelah itu dilanjutkan dengan memilih anggota atau wakil voter yang nantinya akan ditugaskan untuk menghitung suara secara manual, memberikan persetujuan, dan saat penghitungan suara antara ya dan tidak setuju. 

3. Persetujuan terhadap berita acara kongres sebelumnya

Berita acara kongres adalah sekaligus mengesahkan dan memberikan persetujuan terkait hasil pemilihan pada 10 November lalu. Selain itu, hal-hal yang disepakati untuk dibahas di kongres 8 Januari ini saat 10 November lalu juga disahkan.

4. Penyampaian penyelesaian dan keputusan agenda yang tertunda di kongres sebelumnya.

Dalam agenda ini ada beberapa poin yang dibahas oleh kongres PSSI. Berikut empat hal yang diputuskan nantinya:

a. Mengesahkan, memberhentikan sementara, atau memberhentikan anggota

Di sini akan dibahas dan disahkan terkait beberapa klub yang mendaftarkan diri menjadi anggota baru PSSI. Ada puluhan klub yang mendaftar, kemudian juga membahas beberapa anggota yang sudah tidak aktif lebih dari tiga tahun.

Mereka nantinya akan diputuskan, apakah masih menjadi anggota PSSI, atau sudah tidak. Saat ini, ada 700 lebih anggota PSSI.

b. Penerimaan/penolakan, terhadap permohonan tujuh klub bermasalah

Klub yang bermasalah dan sempat akan dibahas di kongres pada 10 November lalu antara lain Persebaya Surabaya, Persema Malang, Persibo Bojonegoro, Persipasi Bekasi, Lampung FC, Arema Indonesia, Persewangi Banyuwangi.

Dalam kongres kali ini, mereka akan dibahas secara detail apakah bisa diterima pembelaannya, bisa mendapatkan hak mereka kembali sebagai anggota PSSI, atau tidak.

Sebelumnya, Kongres PSSI sempat ingar janji karena mereka sempat memastikan bakal membahas dan mengesahkan status Persebaya Surabaya untuk berkompetisi di kompetisi resmi PSSI kembali.

Namun, Kongres membatalkan pembahasan itu dan mengalihkannya dalam kongres tahunan 8 Januari.

c. Pengampunan terhadap sanksi Perseorangan

Ada beberapa nama yang disanksi dan sempat diusir keluar arena kongres pada 10 November lalu. Mereka adalah Djohar Arifin, Bob Hippy, Tuty Dau, Sihar Sitorus, Farid Rahman, Mawardi Nurdin, dan Widodo Santoso.

Mereka harusnya sudah dimaafkan, sesuai janji La Nyalla Matalitti, ketum PSSI sebelumnya. Tapi, nyatanya mereka dicoret.

d. Penyelesaian sengketa asosiasi pemain sepak bola

Asosiasi pemain sepak bola nasional memang saat ini ada dua. Yakni APSNI dan APPI. PSSI sengaja membuat asosiasi baru meski sebelumnya telah ada APPI yang diakui oleh asosiasi pesepak bola dunia, FIFPro. 

Dalam kongres akan dibahas, mengenai hal ini. Apakah akan dilebur, dibubarkan dan mengakui APPI yang nyata-nyata diakui dunia. Atau malah memaksakan ego organisasi, karena APPI yang independen, selama ini tak bisa diarahkan oleh PSSI. 

5. Paparan dan pengesahan program kerja PSSI 2017

Program kerja era Edy Rahmayadi akan disahkan pada kongres ini. Mereka akan membahasnya bersama Exco-exco lainnya dalam rapat sebelum kongres. 

6. Paparan dan pengesahan rancangan anggaran PSSI 2017

Layaknya organisasi lainnya, program kerja juga akan disertai rancangan anggaran. Karena itu, akan ada pemaparan anggaran yang telah dibahas dalam rapat Exco PSSI. Untuk kemudian disahkan dalam kongres tersebut. 

7. Pengesahan auditor independen

Selain masalah anggaran, PSSI juga dituntut transparan dalam hal keuangan. Karena itu, mereka melakukan pengesahan siapakah aduitor yang ditunjuk untuk mengaudit keuangan PSSI.

8. Pengesahan personalia badan yudisial

Dalam PSSI juga terdapat badan yudisial yakni Komite Etik, Komisi Disiplin, dan Komisi Banding. Peran mereka sangat penting terutama dalam perjalanan roda organisasi dan kompetisi.

Biasanya, saat kompetisi resmi PSSI bergulir, Komisi disiplin dan komisi banding akan banyak bekerja terkait sanksi-sanksi yang diberikan kepada klub atau pemain.—Rappler.com