Bonek gelar doa bersama agar Persebaya diakui PSSI

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Bonek gelar doa bersama agar Persebaya diakui PSSI

ANTARA FOTO

Bonek berharap agar PSSI mengesahkan Persebaya Surabaya sebagai salah satu tim yang diakui di Indonesia

JAKARTA, Indonesia — Kelompok pendukung klub sepak bola Persebaya Surabaya, Bonek Mania, menggelar doa bersama mengharapkan tim kesayangannya diakui oleh Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) pada kongres di Bandung, Jawa Barat, hari ini, Minggu, 8 Januari.

“Doa bersama kami gelar bersamaan dengan kongres di mess milik Persebaya di Karanggayam serta memberikan dukungan moril,” kata Sekretaris Persebaya Ram Surahman di Kota Pahlawan tersebut, pada Minggu pagi.

Ia berharap PSSI, sebagai induk organisasi sepak bola Tanah Air, menepati janjinya untuk membahas nasib “Bajul Ijo”, jukukan Persebaya, sekaligus mengesahkannya sebagai salah satu tim di Indonesia.

“Termasuk mengikuti kembali kompetisi sepak bola Indonesia sebagaimana janji PSSI sebelumnya,” kata Ram.

Acara doa bersama dibuka dengan khataman Al-Qur’an, dilanjutkan dengan salawat dan memanjatkan doa agar kongres PSSI berjalan lancar serta menghasilkan keputusan terbaik, salah satunya mengesahkan Persebaya.

Selain diikuti Bonek, turut hadir pada doa bersama adalah sejumah pengurus klub-klub internal dan wakil pemain.

“Yang pasti, semua elemen di Persebaya terlibat dan menyatu mendoakan yang terbaik untuk Persebaya,” ujarnya.

Kongres PSSI di Bandung merupakan yang pertama sejak dipimpin oleh Edy Rahmayadi yang baru terpilih sebagai Ketua Umum lembaga tertinggi sepak bola di Indonesia itu pada Desember 2016 lalu. Beberapa agenda penting akan dibahas dalam kongres yang diharapkan melahirkan sebuah keputusan karena selama ini menjadi tarik ulur.

Agenda tersebut di antaranya masalah status tim Persebaya Surabaya, pengampunan lembaga maupun individu, penentuan pelatih nasional untuk senior, U-23, U-19 dan U-16, hingga penentuan masa depan kompetisi tertinggi di Tanah Air.

“Masalah Persebaya adalah agenda yang tertunda saat kongres 10 November 2015. Nantinya bakal ada keputusan,” kata Wakil Ketua Umum PSSI Djoko Driyono.

Masalah Persebaya saat ini menjadi sorotan, bahkan ribuan Bonek sudah berada di Bandung dan ditempatkan di GOR Padjadjaran. —Antara/Rappler.com

BACA JUGA:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!