Mengapa Persib tak bisa tahan Yanto Basna lebih lama

Mahmud Alexander

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Mengapa Persib tak bisa tahan Yanto Basna lebih lama
Minta kontrak besar, Basna menyeberang ke Persipura Jayapura. Seorang sumber menyebutkan, akal-akalan agen seperti ini memang sering dilakukan.

JAKARTA, Indonesia — Persib Bandung harus bergerilya kembali mencari pemain di lini belakang.

Penyebabnya, Yanto Basna mendadak “membelot” ke Persipura Jayapura. Padahal, bek timnas tersebut sempat menyatakan siap bertahan dan bergabung dengan Maung Bandung usai pulang Piala AFF 2016 lalu.

Apa penyebabnya? Manajer Persib Umuh Muchtar menuding dalangnya adalah agen pemain yang namanya melejit setelah membela Mitra Kukar tersebut.

“Basna sebenarnya sudah sangat mau di Persib, Tapi dia nggak jadi karena agennya,” kata Umuh, pada Selasa, 17 Januari.

Ia mengatakan, agen meminta harga yang tak wajar. Basna yang awalnya ongkos transfernya per musim tak sampai Rp1 miliar, kini ditawarkan dengan nilai melebihi angka tersebut.

“Harga Basna naik tiga kali lipat. Yang benar saja, masa tidak wajar begitu,” ujarnya.

Setelah Persib tak memberikan jawaban, tiba-tiba Basna sudah berada di Persipura dan latihan bersama klub berjuluk Mutiara Hitam tersebut untuk menghadapi Indonesia Super League (ISL) 2017. 

Namun Umuh menegaskan, dia pribadi tidak ada masalah dengan Basna. Bahkan, mereka sempat saling berkomunikasi. Basna mengaku kesal dengan kondisi tersebut. 

“Dia kesal kenapa harus pakai agen-agen segala. Padahal orang Indonesia, bukan pemain asing,” ungkap Umuh. 

Tak hanya itu, Basna juga mengeluh karena ada potongan untuk agen dari nilai kontrak yang didapatnya. 

“Agen itu juga ada potongan-potongannya, jadi dia sempat mengeluh. Sekian persen dari kontrak kan diambil agennya,” kata Umuh.

Seorang sumber menyebutkan, akal-akalan agen seperti ini memang sering dilakukan. Terutama ketika sebuah klub kesulitan menggaet pemain. Klub akan membujuk agar agen memaksa pemain bergabung. Caranya dengan memberi insentif yang besar.  

Bahkan, klub juga menawarkan imbalan kepada agen berupa persentase nilai kontrak pemain. Agen yang tergiur ongkos besar bakal susah menolaknya.

“Perkataan Basna bisa saja benar dia memang masih ingin di Persib. Tapi bisa juga dia yang mau ke Persipura,” ungkap sumber tersebut.

Jika Basna tak kerasan dan tak enak mau pindah, maka dia pasti akan memanfaatkan agen. Caranya, dengan memberikan harga yang tak mungkin untuk kontrak baru.

“Ini lumrah, kalau saya mengiranya Basna yang ingin keluar dari Persib,” ujar sumber itu lagi. 

Selanjutnya, Umuh akan segera mencari pengganti Basna untuk memperkuat lini belakang. Sebelumnya, mereka telah memastikan kontrak Vladimir Vujovic, pemain asing andalannya di lini belakang. 

Zulham Zamrun juga minta kenaikan gaji

Selain Basna, winger Persib, Zulham Zamrun, juga menginginkan kenaikan nilai kontrak. Padahal, sebelumnya dia mengaku ingin bertahan dan siap menerima tawaran Persib. 

“Karena kemarin ada keterlambatan ngajukan tawaran, dia [Zulham] minta harganya naik. Sampai sekarang masih mengambang,” kata Umuh.

Selain persoalan dengan para pemain lokal, Persib juga disibukkan dengan rekrutmen pemain asing. Mereka harus harus menguji pemain Brasil yang pernah memperkuat Santos, Alex Willian Costa. 

Andai gagal, sudah ada Marcos Flores yang pasti diberikan kontrak oleh Maung Bandung. Namun, nama terakhir masih belum 100 persen ingin berseragam Persib. Sebab, ada tawaran dari klub lain.

Kalau keduanya lari, Erick Week Lewis sudah siap menerima pinangan Persib. 

“Erick Weeks sudah standby dia,” kata Umuh.—Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!