Panaskan kompetisi, PSSI gelar Piala Presiden akhir bulan ini

Mahmud Alexander

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Panaskan kompetisi, PSSI gelar Piala Presiden akhir bulan ini

ANTARA FOTO

Lima kota jadi tuan rumah turnamen Piala Presiden.

JAKARTA, Indonesia — Piala Presiden bakal menjadi pemanasan sebelum masuk kompetisi Liga 1 musim 2017. Apa yang berbeda dibanding turnamen yang sama pada edisi pertama?

Pernyataan panjang lebar terkait Piala Presiden dilontarkan oleh Sekjen PSSI Ade Wellington di kantor PSSI. Dia menyebutkan, Piala Presiden tak mungkin lagi mundur dan akan digelar tepat pada 31 Januari mendatang.

Turnamen ini, menurut Ade, akan menjadi penanda kesiapan klub-klub untuk menghadapi kompetisi resmi PSSI, Liga 1. Liga 1 adalah nama baru untuk kasta tertinggi kompetisi sepak bola Tanah Air menggantikan Indonesia Super League alias ISL yang tidak lagi dipakai.

Dia memastikan, uji coba regulasi baru untuk kompetisi, akan dimaksimalkan dalam turnamen ini. “Kami pastikan, 31 Januari dimulai. Operatornya PSSI sendiri,” kata Ade.

Dengan ini, brand Piala Presiden yang dulunya digagas oleh Mahaka Sports, sudah pasti beralih menjadi ikon PSSI. Itu karena mereka tak akan melibatkan Mahaka dalam turnamen ini lagi. 

“Kami akan mengoperatorinya sendiri. Segera dibentuk SC dan OC untuk turnamen ini,” ucap pria berkacamata tersebut.

Rencananya, kepastian peserta yang mengkonfirmasi ambil bagian di turnamen ini baru diketahui pada Selasa, 24 Januari mendatang. Pada Minggu, 22 Januari, technical meeting terkait turnamen pra musim bakal dilakukan sehingga bisa diukur seberapa banyak tim yang berminat.

Ade melanjutkan, jatah 20 tim untuk ikut serta sudah diplot oleh PSSI. 18 klub kasta tertinggi yang bermain di ISC A 2016 lalu, kemudian ada 2 klub yang menjadi finalis ISC B 2016. 

Sejauh ini, belum ada keputusan dari PSSI apakah bakal memberikan sanksi kepada klub yang menolak ikut serta Piala Presiden atau tidak. Rencananya, permasalahan sanksi baru akan dibahas technical meeting.

Tapi, andai ada klub yang mundur, maka ada klub-klub dari kasta kedua yang berpeluang mengambil jatah atau slot tim yang tak ikut Piala Presiden. 

Untuk tuan rumah, Arema FC, Bali United, Madura United, Persib Bandung, dan PSS Sleman telah ditunjuk oleh PSSI. Dengan begitu, panitia lokal nantinya akan berasal dari panpel klub-klub tersebut.

“Kami pastikan digelar di 5 kota di Indonesia. Malang, Gianyar, Pamekasan, Bandung, dan Sleman. Mereka menjadi tuan rumah. Untuk format tunggu dulu,” papar dia.

Namun, untuk hadiah besar yang diberikan pada Piala Presiden sebelumnya, mencapai Rp 3 miliar, kemungkinan bakal berkurang. Tapi, Ade tak terbuka terkait kemungkinan perubahan tersebut. 

“Ada beda-beda tipis nanti, sedikit. Yang pasti untuk matchfee tetap ada, nilainya ditentukan nanti,” tandasnya.

Jangan percaya pembagian grup di media sosial

Ade menegaskan, pembagian grup Piala Presiden yang saat ini banyak beredar di media sosial tidak tepat. Dia juga terkejut, karena proses drawing belum dilakukan, namun tiba-tiba muncul pengelompokan terhadap lima grup. 

“Itu tidak benar, drawing masih belum. Rencananya dilakukan Selasa nanti,” papar dia.

Regulasi tentang pemain asing yang hanya tiga orang, dua non Asia dan satu Asia, juga akan diterapkan. Demikian pula pembatasan setiap tim maksimal dihuni dua pemain senior, di atas 35 tahun. 

“Ini akan jadi uji coba penerapan regulasi,” ucapnya.

Persija dan beberapa klub lainnya sudah menyatakan siap bergabung dan ambil bagian. Mereka sebagian besar menyerahkan terkait regulasi ke PSSI, namun ada harapan, bahwa regulasi itu tak diterapkan di tahun ini. 

Pelatih Persija Stefano Cugurra Teco menegaskan, di turnamen Piala Presiden timnya tak mengincar juara. 

“Yang terpenting kami bisa mematangkan tim,” ungkapnya. 

Hal serupa juga dilontarkan oleh Madura United. Meski ada hasrat menjadi juara, sebagai ajang pra musim Piala Presiden tak mau terlalu difokuskan kepada pemain. 

“Ini kami berharap, kompetisi bagus. Di sini juga bagus, karena jadi ajang mengukur kekuatan lawan kita,” paparnya.—Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!