Laga perebutan tempat ketiga Piala Presiden dimajukan

JAKARTA, Indonesia — Panitia pelaksana Piala Presiden akhirnya mengumumkan perubahan jadwal laga perebutan tempat ketiga antara Persib Bandung kontra Semen Padang FC . Keputusan diambil setelah ‎panitia menggelar rapat pada Rabu 8 Maret malam. 

Awalnya, laga tersebut dijadwalkan bergulir pada Minggu sore, 12 Maret sebelum pertandingan final digelar pada malam harinya. 

“Kami ingin dua laga di fase puncak Piala Presiden 2017 bisa optimal. Karena itu, kami memutuskan untuk memainkan laga perebutan peringkat ketiga pada Sabtu, 11 Maret sedangkan final tetap pada Minggu, 12 Maret,” kata Ketua Pelaksana Piala Presiden 2017 Iwan Budianto, Rabu petang.  

Dia mengakui, ada banyak pertimbangan. Salah satunya adalah faktor keamanan. Sebab, bakal tak mudah mengosongkan stadion dalam waktu singkat sementara pendukung laga final juga sudah menunggu di luar stadion.

Apalagi, selama ini hubungan suporter Arema dan Persib Bandung tidak harmonis. Kalau digelar pada hari dan di stadion yang sama, bukan tak mungkin bisa terjadi kericuhan.

“Keamanan dan kenyamanan penonton serta arus keluar masuk dari dan ke stadion kami perhatian betul. Karena itu diputuskan maju,” tegas Iwan.

Untuk venue pertandingan, tak ada perubahan. Laga tetap dihelat di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor. Jam kick off yang awalnya untuk peringkat ketiga pada sore hari, kini dimundurkan pada malam hari.

Perubahan jadwal tersebut ditanggapi dingin oleh pelatih Persib Djadjang Nurdjaman. Bagi dia, semakin cepat pertandingan digelar, semakin cepat dirinya melakukan evaluasi untuk persiapan Liga 1. 

“Saya ingin semuanya selesai. Persib sudah melupakan kegagalan ke final, sekarang kami harus ambil peringkat ketiga itu,” tegas dia.

Sementara itu, calon lawan Persib, Semen Padang, “mencuri start” dan langsung meluncur ke Ibu Kota pada Rabu, 8 Maret meski baru dapat jatah menginap mulai Kamis di Lor Inn Sentul, hotel resmi Piala Presiden di Bogor. 

“Kami sengaja ingin di sini lebih cepat biar tak terlalu lelah kalau berangkatnya terlalu mepet. Jarak Jakarta Bogor kan dekat,‎ jadi kami latihan dulu di Jakarta, baru Kamis siang atau sore ke Bogor,” dia menandaskan.—Rappler.com