Michael Essien: Hidup baru saya bersama Persib

Yuli Saputra

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Michael Essien: Hidup baru saya bersama Persib
“Tidak semua orang senang ketika saya bergabung dengan Persib. Tapi saya senang berada di sini."

BANDUNG, Indonesia  Bekas bintang Chelsea, Michael Essien, tak sabar menanti latihan perdananya bersama Persib Bandung yang rencananya akan digelar di Lapangan Lodaya Kota Bandung, Rabu sore ini.

“Saya ingin secepatnya berlatih. Saya harap semuanya berjalan dengan lancar,” kata Essien saat jumpa pers di Graha Persib, Jalan Sulanjana Kota Bandung, Rabu, 29 Maret 2017.

Michael Essien resmi menjadi pemain Persib setelah meneken kontrak pada 14 Maret lalu. Ia akan bersama Persib untuk satu tahun ke depan. Jika performanya tokcer, kontraknya bersama Persib bisa diperpanjang.

Setelah meneken kontrak, pemain berusia 34 tahun ini sempat terbang ke kampung halamannya sebelum kembali ke Bandung pada Senin, 27 Maret lalu. Kini, ia siap berlatih bersama Maung Bandung –julukan Persib. 

Essien bahkan tidak merasa cemas dengan persoalan cedera yang pernah menghantuinya selama beberapa tahun terakhir. Menurutnya, cedera adalah bagian dari permainan.

“Kamu tahu, cedera adalah bagian dari permainan. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Saya percaya diri. Saya tidak sabar untuk memulainya. Hidup baru saya bersama Persib,” kata Essien yang berasal dari Ghana.

Ia juga tak mempersoalkan kendala bahasa dan suhu Indonesia yang tentu saja berbeda dengan suhu di Eropa, tempat ia membesarkan namanya dalam kancah sepak bola dunia. “Saya akan beradaptasi,” katanya.

Selain itu Essien juga tak ingin mengambil pusing dengan kritikan dari sejumlah media asing yang menilai kepindahannya ke Persib sebagai pertanda kemunduran kariernya. 

“Tidak semua orang senang ketika saya bergabung dengan Persib. Tapi saya senang berada di sini. Terserah media mau ngomong apa,” ujarnya sambil menambahkan bahwa Persib adalah klub besar.

Ia juga membantah jika kedatangannya ke Bandung semata karena uang. Jika pertimbangannya adalah uang, kata Essien, ia akan lebih memilih klub asal Turki atau Australia yang pernah mengajaknya bergabung.

“Saya tidak datang kesini demi uang. Persib menceritakan tentang projectnya.  Dan saya tertarik dengan project Persib lebih dari apapun,” jelas Essien yang mengenakan jersey Persib bernomor punggung lima itu.

Mengenai fasilitas, Essien juga mengatakan dirinya tidak menuntut banyak.  Menurutnya, fasilitas di semua klub sepakbola manapun sama saja. Ia bahkan mengaku tidak membutuhkan pengamanan khusus. “Saya tidak membutuhkan bodyguard,” katanya.

Namun Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, menyatakan klub telah menyiapkan pengamanan khusus untuk Essien. Pengamanan itu diberikan untuk menghindari dari gangguan para bobotoh yang ingin berfoto dengan Essien. 

Umuh juga berusaha memberikan fasilitas rumah yang aman dan nyaman untuknya. “Supaya kerasaan di sini, mungkin nanti ada keluarganya yang datang,” ujar Umuh. 

Umuh juga mengaku tidak khawatir dengan catatan cedera Essien. Menurutnya, hal itu merupakan resiko yang ditanggung Persib saat mengontrak Essien. “Sudah ditest. Itu kan sudah lama cederanya. Mudah-mudahan semuanya lancar,” kata Umuh. —Rappler.com

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!