5 hal tentang Carlton Cole, bintang baru Persib Bandung

Yuli Saputra

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

5 hal tentang Carlton Cole, bintang baru Persib Bandung
Cole pernah beberapa kali diduga terlibat skandal

BANDUNG, Indonesia — Setelah Michael Essien, Persib Bandung kembali mendapat tambahan pemain baru asal Inggris: Carlton Cole. Mantan striker West Ham United itu resmi bergabung setelah meneken kontrak dengan nilai yang dirahasiakan pada Kamis 30 Maret 2017.

Cole diyakini bisa memenuhi kebutuhan Persib Bandung yang saat ini sedang kekurangan striker. Apalagi Cole mengatakan dirinya tengah dalam kondisi terbaiknya. Ia siap membawa Persib Bandung meraih juara Liga 1.

Berikut lima hal yang perlu kamu tahu tentang Carlton Cole.

Essien dan Bobotoh, alasan Cole gabung Persib   

Persib Bandung dan Indonesia mulai menarik perhatian Cole saat rekannya di Chelsea, Michael Essien bergabung dengan tim berjuluk Maung Bandung itu.  Ketika mendapat tawaran yang sama, Cole langsung menelefon Essien dan menanyakan segala sesuatunya tentang Persib, Bandung, dan Indonesia.

“Saya tanya Michael, dia bilang ayo datang ke sini.  Dan ini keputusan saya untuk bergabung  dengan Persib,” ungkapnya, saat jumpa pers, Kamis 30 Maret 2017.

Tawaran itu makin menarik hatinya, ketika pemain berusia 33 tahun itu mengetahui Persib adalah salah satu klub terbesar di Indonesia dengan jumlah Bobotoh, sebutan untuk supporter Persib Bandung, yang luar biasa banyaknya.  Bahkan, menurutnya, lebih banyak dari supporter West Ham United dan Chelsea, klub yang sempat dibelanya dulu.

“Saya tahu Persib, saya tahu penggemarnya, banyak sekali penggemarnya, lebih banyak dari West Ham dan Chelsea,” katanya.

12 nomor keberuntungannya

Cole dikontrak Persib Bandung selama satu tahun dengan opsi perpanjangan masa kontrak.  Di Persib Bandung, Cole mengenakan jersey dengan nomor punggung 12.  Nomor itu diakuinya sebagai nomor keberuntungannya sekaligus mengingatkan pada tanggal kelahiran dirinya.  Cole lahir di Croydon Inggris, 12 Oktober 1983.

“Ini nomor keberuntungan saya, favorit saya.  Saya lahir tanggal 12 Oktober,” sebutnya.

Cole menyukai jersey dari klub barunya itu. Warna biru yang menjadi identitas tim kebanggaan warga Bandung tersebut mengingatkan ia akan klubnya dulu, Chelsea. Klub dengan julukan The Blues itu menjadi titik awal karirnya di sepak bola dunia. “Luar biasa, ini persis seperti jersey Chelsea pertama saya,  waktu saya muda,” katanya.

Enggan bermain di Inggris

Cole mengaku dirinya menyukai tantangan baru. Baginya, Persib Bandung adalah sebuah tantangan baru. Cole siap menghadapi berbagai tantangan di negara yang baru pertama kali ia kunjungi. Salah satunya, perbedaan iklim yang berbeda antara Indonesia dan Inggris.

Namun keputusannya berlabuh ke Persib Bandung, dilatarbelakangi pula oleh keengganan dia untuk melanjutkan karir sepak bola di tanah kelahirannya itu. “Saya selalu menyukai tantangan baru dan saya tidak mau bermain lagi di Inggris,” ujar Cole.

Beristerikan warga Malaysia

Carlton Cole dikabarkan menjalin hubungan special dengan beberapa wanita.  Tapi akhirnya dia memutuskan untuk menikahi seorang perempuan berkewarganegaraan Malaysia.  Sofia, isteri Cole, tinggal di Kualalumpur.  

Hal ini pula yang menyebabkan Cole mantap memilih Persib Bandung.  Selain secara kultur tidak jauh berbeda dengan Malaysia, Indonesia juga berjarak cukup dekat sehingga memudahkan dia mengunjungi isteri dan anak-anaknya. 

Cole nampaknya tidak mau terlalu lama meninggalkan keluarganya, seperti saat ia bermain di Sacramento Republic, Amerika Serikat.

Sempat terlibat skandal

Cole mengawali karirnya dengan cemerlang di usia muda.  Pada usia 18 tahun, Cole direkrut Chelsea, yang menjadi awal karirnya di dunia sepak bola.  Ia sempat dipinjamkan ke Wolverhampton Wanderers, Charlton Athletic, dan Aston Villa, sebelum ditransfer ke West Ham United pada 2006.  

Cole dinilai cukup produktif memcetak gol. Sebanyak 51 gol berhasil ia cetak dalam 289 penampilan di Liga Utama Inggris untuk empat klub.

Karirnya di sepak bola sempat menurun dengan adanya beberapa skandal yang menjeratnya. Cole, misalnya, sempat diinterograsi polisi atas tuduhan serangan seksual yang berlangsung di sebuah hotel tempat Cole menginap.

Cole juga pernah didenda 20 ribu poundsterling oleh Football Association karena cuitan yang tidak pantas. Pada 2003, ia ditangkap polisi atas tuduhan pemerkosaan dan kekerasan seksual yang dilaporkan seorang gadis 17 tahun.

Gadis itu mengaku telah diperkosa oleh tiga orang yang salah satunya adalah  Cole. Namun kasus itu dihentikan dan Cole tidak dihukum karena kurangnya bukti. —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!