5 pesepakbola yang pensiun karena cedera

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

5 pesepakbola yang pensiun karena cedera
Cedera parah kerap menjadi sebab berakhirnya karir beberapa pesepakbola

JAKARTA, Indonesia — Pekan lalu, penyerang Manchester United Zlatan Ibrahimovic mengalami cedera ligamen pada lututnya.

Kini, banyak yang bertanya-tanya tentang masa depan pemain 35 tahun tersebut. Pasalnya, cedera parah kerap menjadi sebab berakhirnya karir pemain sepak bola.

Siapa saja yang harus pensiun akibat cedera yang mendera? Berikut lima di antaranya:

Just Fontaine 

Just Fontaine adalah pemain sepak bola berkebangsaan Perancis yang terkanal di tahun 1950-an. Ia memegang rekor sebagai pencetak gol terbanyak dalam satu turnamen Piala Dunia, dengan total 13 gol yang ditorehkan pada Piala Dunia 1958.

Pemain yang pernah membela klub OGC Nice dan Stade de Reims ini terpaksa pensiun pada tahun 1962, karena cedera yang kambuh terus menerus.

Cedera tersebut disebabkan karena saat umur 27 tahun ia mengalami patah kaki untuk yang kedua kalinya. Sejak saat itu, kondisinya tidak pernah pulih dan akhirnya memutuskan untuk pensiun saat belum genap berusia 29 tahun.

Marco van Basten

Legenda sepak bola asal Belanda, Marco van Basten pernah bermain untuk Ajax Amsterdam dan AC Milan. Namanya melambung di era 1980-an hingga 1990-an awal sebagai salah satu penyerang terbaik pada masa itu.

Namun sayang, karir Van Basten harus terhenti di usia 30 tahun. Adalah cedera pergelangan kaki yang menjadi penyebab berakhirnya karir Van Basten sebagai pemain sepak bola.

Pada tahun pertamanya di Milan, tahun 1987, ia hanya bermain 11 pertandingan karena cedera pergelangan kaki kerap muncul. Namun setahun kemudian Van Basten membalas dengan meraih penghargaan Ballon d’Or sebagai pemain Eropa terbaik. 

Namun pada tahun 1993,  cedera tersebut kembali muncul. Setelah selama dua tahun menjadi pemain cadangan, akhirnya Van Basten memutuskan pensiun karena cedera yang tak kunjung sembuh.

Pierluigi “Gigi” Casiraghi

Pierluigi Casiraghi merupakan penyerang Italia yang sempat membela Juventus, Lazio, dan mengakhiri karir bersama Chelsea di usia 31 pada tahun 2000.

Ia terpaksa pensiun dini akibat cedera yang menghantuinya selama sekitar dua tahun, cedera lutut yang didapatkan dalam pertandingan derby melawan West Ham. 

Dalam dua tahun sebelum pensiun, Casiraghi telah melalui 10 kali operasi namun tidak ada kemajuan yang berarti pada kondisinya. Akhirnya Chelsea terpaksa menghentikan pengobatan pria kelahiran Monza, Italia, tersebut, dan sekaligus mengakhiri karir Casiraghi sebagai pesepakbola profesional. 

Sebastian Deisler

Nasib malang juga menimpa pemain timnas Jerman, Sebastian Toni Deisler. Deisler yang pernah bermain untuk Borussia Mochengladbach, Hertha BSC, dan Bayern Munchen ini harus mengakhiri karir di usia 27 tahun.

Karir singkatnya berakhiri akibat beberapa kali terdera cedera ligamen dan cedera lainnya. Selain itu Deisler juga sempat mengalami depresi. Akhirnya, ia memutuskan untuk mengakhiri karir pada Januari 2007.

Owen Hargreaves

Mungkin bisa dikatakan, cedera merupakan elemen tak terpisahkan dari karir sepak bola seorang Owen Hargreaves.

Pemain berdarah Inggris-Kanada ini merupakan anak emas di timnas Inggris sejak masih berusia 20 tahun. Pada Piala Dunia 2006, meskipun Inggris tidak berhasil meraih prestasi gemilang, namun sosok Hargreaves yang sering menekan dan agresif menjadi daya tarik tersendiri.

Akhirnya, setelah dinobatkan sebagai pemain terbaik Inggris di Piala Dunia 2006, Hargreaves yang saat itu telah bermain selama enam musim bersama Bayern Munchen dibeli Manchester United dengan harga fantastis — 21,25 juta poundsterling. Namun sayang, pembelian ini merupakan awal dari drama cedera yang menderanya.

Selama bergabung bersama Setan Merah, Hargreaves terus dilanda cedera, mulai dari cedera tendon, lutut, cedera tulang lutut, hingga cedera pada pahanya.

Setelah Hargreaves menghabiskan musim 2007 hingga 2011 dengan berbagai cedera yang terus muncul bergantian, akhirnya MU memutuskan tidak memperpanjang kontraknya. Manchester City memutuskan untuk mengambil Hargreaves yang berada dalam status free transfer, namun ternyata karirnya hanya bertahan satu musim.

Hargreaves pun mengakhiri karir sebagi pemain sepak bola di usia 31 tahun.

—Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!