Semen Padang vs Persib Bandung: Upaya menghapus trauma

Mahmud Alexander

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Semen Padang vs Persib Bandung: Upaya menghapus trauma

ANTARAFOTO

Catatan buruk bermain di Stadion Agus Salim, kandang Semen Padang, akan berusaha dihapuskan Maung Bandung.

JAKARTA, Indonesia – Persib Bandung akan menjalani laga yang sulit dalam lanjutan Go-Jek Traveloka Liga 1 2017, Sabtu, 11 Mei malam nanti menjamu Semen Padang FC. Ada catatan buruk klub Maung Bandung itu saat harus bertandang ke tanah Minang.

Persib selalu kalah setiap kali bertandang ke Stadion Agus Salim, Kota Padang. Memori kelam itu, membuat para Bobotoh ketir-ketir malam nanti, menantikan hasil akhir 90 menit pertandingan. 

Di bawah polesan Djadjang, Persib pernah dua kali kalah telak di stadion Agus Salim. Pada ISL 2014 lalu Persib takluk 1-3, kemudian berlanjut pada ISC A 2016 lalu, saat takluk dengan skor 0-4.

Tapi, kali ini modal Persib datang ke Padang cukup bagus. Secara posisi, mereka lebih baik karena ada di peringkat kedua klasemen sementara GTL 1 2017 dengan koleksi 11 poin. Di sisi lain, Semen Padang hanya ada di posisi ke-12 dengan tujuh poin. 

Tapi, bagi Djadjang modal itu saja tak cukup. Padang menurutnya adalah seberat-berat kota yang harus dijalani saat away

Hattrick kemenangan Maung Bandung di tiga laga terakhir, bukan jaminan akan membuat Kabau Sirah keder dan bermain buruk di kandangnya sendiri. “Saya masih ingat, kalah dua kali di Padang. Besar skornya, jadi sekarang kami ingin menghentikan rekor buruk itu,” ucap Djadjang.

Adanya sosok Michael Essien, serta semakin padunya kerja sama antarlini Maung Bandung, membuat Djadjang bisa sedikit melakukan eksplorasi. 

Hanya, secara intelejensi, Djadjang tampak kalah cerdik dari Nilmaizar. Itu terlihat saat keduanya berjumpa di Bandung. Kebanyakan, kekalahan Semen Padang tipis dan secara permainan berimbang, hanya kurang beruntung.

Duel Essien-Zokora 

Persib pasti mencoba menurunkan kembali dua pemain yang sebelumnya ada di timnas, Gian Zola dan Febri Hariyadi. Mereka akan bahu membahu di tengah dengan skema 4-2-3-1 yang bakal diterapkan Djadjang.

Holding midfielder kemungkinan diisi Raphael Maitimo dan Dedi Kusnandar, Essien akan ditampilkan di babak kedua. Atau sebaliknya, Essien main dari menit awal dan Dedi di bangku cadangan. 

Winger kiri ada Atep Rizal, dan di depan ada Tantan. Di belakang, kuartet Henhen Herdiana, Vlado Vujovic, Ahmad Jufriyanto, serta Tony Sucipto bakal diturunkan.

Di bawah mistar, I Made Wirawan tetap dibutuhkan dengan sederet pengalamannya. 

Di kubu Semen Padang, Jandia Eka Putra kemungkinan tak bisa ditampilkan. Gantinya M Ridwan. 

Model serangan Semen Padang nantinya akan bertumpu ke dua pemain sayap Rudi dan Adi Nugroho. Di tengah, fungsi Mofu dan Didier Zokora untuk merusak kreativitas lawan.

Di sini menarik, duel Essien kontra Zokora bakal tersaji, dua pemain yang berstatus marquee player

Di depan, Samsul serta Marcel Sacramento akan menjadi momok menakutkan bagi pemain belakang Persib.

Di lini pertahanan, Kabau Sirah tetap mengandalkan kapten tim Hengky Ardiles, Cassio Francisco, Agung Prasetyo dan Novan Setyo.

Nil menargetkan kemenangan, karena melihat laga ini akan cukup menentukan bagi kebanggaan sebagai tim Padang.

“Pertandingan ini untuk harga diri kita. Kita main di kandang dan target kita tiga poin,” dia menandaskan.

Perkiraan Pemain:

Persib (4-2-3-1); Made Wirawan (Pg); Henhen, Vladimir, Jufriyanto, Tony Sucipto; Raphael Maitimo, Dedi Kusnandar; Gian Zola, Atep (C), Febri Hariyadi; Carlton Cole

Semen Padang (4-3-3): M Ridwan (Pg); Novan Setya Sasongko, Agung Prasetyo, Cassio Fransisco, Hengki Ardiles (C); Rudi, Vendry Ronaldo Mofu, Finno Andrianas, Adi Nugroho, Marcel Silva Sacramento, Samsul Bahri. -Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!