Cerita Valentino Rossi tentang kecelakaan di Rimini

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Cerita Valentino Rossi tentang kecelakaan di Rimini

EPA

“Saya sangat beruntung tidak ada yang patah”

JAKARTA, Indonesia — Valentino Rossi akhirnya buka suara soal kecelakaan yang dialaminya saat berlatih di Cross Club Cavallara, di dekat kota Rimini, Italia, yang menyebabkannya harus segera dilarikan ke rumah sakit pada Kamis, 25 Mei, pekan lalu. 

Pembalap 38 tahun tersebut telah dinyatakan sehat dan akan mengikuti balapan lanjutan di MotoGP Mugello, Italia, akhir pekan ini. Kepada media, Rossi pun menceritakan kronologi kecelakaan yang menimpanya.

“Saya sedang berada di Cavallara, salah satu sirkuit motocross favorit saya. Sayangnya, ketika mendarat setelah melompat, saya mendarat satu meter di luar lintasan dan menginjak tanah yang lembek. Jadi, ketika saya mendarat motor langsung berhenti dan saya terguling ke depan, sehingga stang mengenai bagian sini [menunjuk ke perut] dan juga jatuh keras ke tanah.

“Kecelakaan yang sangat fatal. Sangat menyakitkan, terutama di bagian perut dan bagian depan. Saya menginap satu malam di rumah sakit karena sempat kesulitan bernapas, dan saat berada di rumah dua-tiga hari pertama juga sangat menyakitkan. Saya cukup pesimis bisa melanjutkan balapan.

“Tetapi sejak dua hari yang lalu, kondisi saya sangat membaik, saya mulai bisa bernapas dengan normal. Sekarang kami hanya perlu menunggu dan melihat apa yang akan terjadi saat saya mengendarai M1.

“Kemarin saya mencoba mengendarai sebuah motor, TMax dan R6. Saya merasa lumayan nyaman dan bisa bergerak tanpa merasa sakit jadi saya lumayan optimis. Tetapi tekanan yang ada tidak bisa disamakan (dengan MotoGP).

“Ada dua hal (paling sulit) saat mengendarai motor: Pergerakan saya di tempat duduk untuk mengubah arah yang di Mugello ini lumayan sulit dan terutama saat harus mendorong dengan keras, saya harus bernapas lebih panjang dan saya masih merasa sedikit sakit. Ini hal yang perlu saya pahami.

“Saya memang belum dalam kondisi 100%, tetapi ini masih hari Kamis jadi masih ada waktu yang berharga untuk memperbaiki kondisi saya hingga hari Minggu besok untuk balapan dengan baik.”

Rossi juga bercerita bahwa kecelakaan ini sempat membuatnya berpikir bahwa “karier” motocross-nya berakhir.

“Saya selalu senang bermain motocross, tetap senang bahkan setelah 2010 (saat ia juga pernah kecelakaan di atas motocross). Saya menikmatinya dan merasa ini latihan yang penting, secara fisik dan mental. Tetapi saat saya mengalami kecelakaan kemarin saya berpikir sepertinya karier motocross saya harus berakhir,” ujar Rossi sambil tertawa.

“Saya merasa beruntung karena, sejujurnya, dengan kecelakaan serupa, saya bisa saja mengalami patah tulang dengan mudah dan harus beristirahat di dua balapan ke depan. Jadi saya sangat senang dengan kondisi hari ini dan besok.

“Besok pagi saya akan mulai latihan seperti biasa dan mencoba memahami bahwa saya masih dalam kondisi yang kurang fit dan perlu menyimpan energi untuk hari Minggu.”

Akhir pekan ini Rossi akan kembali ke sirkuit untuk melanjutkan usahanya mendapatkan gelar juara dunia untuk ke-10 kalinya. Saat ini Rossi berada di posisi tiga klasemen sementara dengan perolehan 85 poin, mengikuti rekan setimnya Maverick Vinales di puncak klasemen dengan 85 poin dan pembalap Repsol Honda Dani Pedrosa di tempat kedua dengan 68 poin. —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!