Chen Long tersingkir di babak perempat final Indonesia Open 2017

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Chen Long tersingkir di babak perempat final Indonesia Open 2017

ANTARA FOTO

Chen Long mengaku tidak berambisi untuk menjadi juara di Indonesia Open 2017. Dia hanya ingin menambah poin

JAKARTA, Indonesia – Turnamen Indonesia Open 2017 terus memberikan kejutan bagi publik. Betapa tidak pemain-pemain unggulan justru berguguran satu demi satu.

Kali ini, pemain unggulan untuk partai tunggal putra Tiongkok Chen Long takluk di tangan pebulu tangkis asal India, Prannoy H.S dalam pertandingan perempat final yang digelar pada Jumat, 16 Juni. Chen takluk dalam permainan rubber set dengan skor 18-21, 21-16, dan 19-21 selama 75 menit pertandingan.

Lalu, apa komentar pemain yang pernah meraih medali emas di Olimpiade Rio 2016 itu usai kalah di tangan pemain non unggulan?

“Saya sudah pernah menghadapi Prannoy sebelumnya. Dia bermain lebih bagus dan lebih sabar hari ini. Tapi, saya juga puas dengan permainan saya sendiri,” ujar Chen ketika memberikan keterangan pers.

Chen mengaku terpengaruh dengan angin ketika menghadapi Prannoy sebab ini kali pertama dia bertanding di JCC Senayan. Tetapi, dia tidak berkecil hati kendati kalah di tangan pemain non unggulan.

“Hanya persoalan mengambil kesempatan, siapa yang lebih beruntung. Pemain-pemain unggulan pun kadang dapat kalah,” tutur dia.

Pemain berusia 28 tahun itu mengaku tidak terkejut melihat kualitas penampilan Prannoy. Terlebih sebelumnya, Prannoy berhasil melaju ke babak perempat final usai mengalahkan musuh bebuyutannya, Lee Chong Wei.

“Itu adalah hal yang wajar bagi setiap atlet. Mereka berjuang sejak muda hingga juara. Setelah menempati peringkat unggulan dunia, mereka lah yang akan dikalahkan pemain-pemain muda berikutnya,” kata Chen Long secara bijak.

Dia pun mengaku tidak berambisi untuk meraih juara di turnamen Super Series ini. Chen mengatakan hanya ingin menambah poin semata.

Keberuntungan

Sementara, bagi Prannoy kemenangannya melawan Chen Long merupakan sebuah keberuntungan. Sebab, dalam beberapa kali pertemuannya di lapangan, peluang mengalahkan Chen Long selalu tipis.

“Saya sudah tiga kali menghadapi Chen Long dan ribuan kali melihatnya bermain. Saya hanya berusaha meyakinkan diri sendiri untuk terus menambah satu angka lebih dari dia,” kata Prannoy.

Dengan demikian, maka catatan pertemuan Prannoy dengan Chen Long menjadi 1-3. Usai sukses menundukan Chen, maka Prannoy harus menghadapi pemain Jepang Kazumasa Sakai pada pertandingan semifinal Indonesia Terbuka 2017 yang digelar Sabtu esok. – dengan laporan ANTARA/Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!