SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia – Indonesia boleh sedikit menarik nafas lega dalam turnamen Indonesia Open 2017 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) pada Jumat, 16 Juni. Jika sebelumnya publik tertunduk lesu melihat ganda putri Della Destiara/Rosyita Eka gagal melaju ke babak semi final, justru ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian sukses menempatkan satu posisi di sana.
Mereka sukses menundukan ganda putra asal Thailand Kittinupong Kedren/Dechapol P dalam rubber game dengan skor 21-13, 18-21 dan 21-12. Memasuki babak pertama, poin lebih dulu memang dicetak ganda Thailand. Tetapi, langsung disusul oleh Fajar/Rian. Bahkan, ganda putra Indonesia unggul dengan skor 9-7, lalu 17-13.
Permainan ganda yang kini duduk di peringkat 19 dunia versi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) itu tergolong cepat. Mereka seperti menghindari permainan dengan rally-rally panjang.
Memasuki babak kedua, ganda putra Indonesia langsung tancap gas dan unggul dengan perolehan skor 3-1. Kemudian, angka berubah menjadi 11-5 untuk keunggulan Fajar/Rian. Tetapi, perlahan-lahan ganda Thailand mulai bangkit dan mengumpulkan poin.
Mereka menggunakan strategi memanfaatkan kesalahan yang dibuat sendiri oleh Fajar/Rian dan kerap membalikan shuttle kok dengan smash-smash menukik. Akhirnya celah ketertinggalan ganda Thailand semakin sedikit ketika skor berubah menjadi 17-16.
Publik semakin dibuat deg-degan ketika Kittinupong/Dechapol berhasil menyamakan kedudukan lalu berhasil unggul dari ganda Indonesia saat skor 18-17. Alhasil, adegan saling kejar poin pun terjadi. Sayang, babak kedua akhirnya malah direbut oleh ganda putra Thailand dengan skor 21-18.
Memasuki babak ketiga, ganda putra Indonesia berhasil mencuri poin pertama lebih dulu. Mereka terus unggul hingga kedudukan 6-3. Hingga separuh babak, Fajar/Rian tetap unggul dengan skor 16-9 dengan memanfaatkan kesalahan sendiri yang sering dibuat oleh Kittinupong/Dechapol.
Ganda putra Thailand itu seperti kehilangan fokus, karena mereka kerap mengembalikan shuttle kok ke area di luar lapangan.
Pada babak semi final nanti, ganda putra Indonesia akan menghadapi ganda putra unggulan asal Denmark Mathias Boe/Carsten Mogensen. Boe/Moegensen termasuk ganda putra yang kuat lantaran pada Olimpiade 2012 di London, mereka berhasil memboyong medali perak. – Rappler.com
BACA JUGA:
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.