Indonesia vs Filipina: Pantang berpuas diri

Mahmud Alexander

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Indonesia vs Filipina: Pantang berpuas diri

ANTARA FOTO

Hasil seri 1-1 atas Thailand tak akan ada artinya tanpa kemenangan di laga kedua

JAKARTA, Indonesia – Satu poin sudah dikantongi Indonesia setelah sukses menahan imbang Thailand dengan skor 1-1 pada Selasa 15 Agustus lalu. Kini, mampukah Indonesia menaklukkan Filipina dalam laga kedua grup B di SEA Games yang akan berlangsung Kamis malam ini?

Pemain gelandang Evan Dimas Darmono tak ingin sesumbar. Ia juga tak ingin hasil imbang melawan Thailand membuat mereka terbawa angin. “Jangan berpuas diri!” katanya.

Karena itu, usai menahan imbang Thailand, para pemain langsung menjalani sesi latihan recovery pada Rabu pagi, 16 Agustus 2017. Padahal biasanya recovery baru dilakukan keesokan sorenya, bukan pagi setelah laga.

Menurut asisten pelatih Bima Sakti, latihan recovery yang digelar di Padang Kelab Aman, Kuala Lumpur, Malaysia, sengaja dilakukan lebih cepat untuk memaksimalkan persiapan sekaligus memantapkan kondisi pemain. 

Karena itulah, tim pelatih membagi sesi latihan ini dalam dua kelompok. Bima menyebut latihan sengaja dibedakan karena variasi kondisi pemain melawan Thailand. “Ada juga program khusus untuk yang belum main. Yang main lawan Thailand, beda latihannya,” kata Bima, Rabu sore. 

Bima yang juga eks kapten timnas itu juga memberikan wejangan kepada Hansamu Yama Pranata dkk jelang laga kontra Filipina. Dia, antara lain, meminta pemain melupakan hasil imbang kontra Thailand dan jangan terbawa euforia keberhasilan meruntuhkan prediksi bahwa Indonesia bakal kalah dari Thailand. 

“Lupakan pertandingan kemarin. Tapi tetap itu jadi modal untuk evaluasi. Dan sekarang, pemain fokus saja untuk pertandingan melawan Filipina,” ucap Bima menguatkan pernyataan Evan. 

Rotasi demi kondisi

Melawan Thailand, Indonesia memainkan taktik 4-2-3-1, yang langsung berubah menjadi 4-2-1-3 saat kondisi menekan untuk melakukan penetrasi. Memang, tak banyak gol tercipta, tapi taktik itu patut diakui sempat membuat tim Gajah Putih keteteran dan mati kutu menghadapai taktik penguasaan bola Indonesia.

Namun, komposisi materi pemain pada laga kontra Filipina ini dipastikan bakal berubah. Bukan hanya karena tipikal lawan yang berbeda, tapi juga karena ada beberapa pemain yang tidak dalam kondisi maksimal pasca lawan Thailand. Bima pun mengakui, ada Marinus Manewar yang sedang cedera, ada juga Osvaldo Haay yang sempat ditarik keluar karena kesakitan.

Dalam sesi latihan, tampak Ezra Walian, pemain naturalisasi yang akan diturunkan menggantikan Marinus. Dia terlihat mulai nyetel dengan gaya main dan taktikal yang akan diterapkan melawan Filipina oleh pelatih Luis Milla Aspas. Beberapa kali finishing Ezra juga menemui sasaran setelah melakukan serangan kombinasi. 

Dengan begitu, sistem 4-2-3-1 akan dipertahankan. Hanya, di kiri Osvaldo Haay belum fit 100 persen. Kemungkinan Yabes Rony Malayfani atau Saddil Ramdani yang akan dipasang. Itu untuk mempertahankan daya gedor di sisi kiri seperti saat Haay tampil. 

Rotasi lain yang diperlukan adalah menurunkan kiper yang lebih baik antisipasi bola crossingnya, karena Kartika Ajie sebelumnya sempat dua kali blunder dalam antisipasi bola lambung, dan salah satunya menjadi gol. 

“Skema saat melawan Filipina, tentu kami akan rotasi. Kemungkinan besok Ezra akan main karena kondisi Marinus belum terlalu fit,” dia memaparkan.

“Jadwal pertandingan ini kan padat, jeda hanya sehari. Jadi kami harus pintar rotasi, tapi tanpa menurunkan performa tim,” tambah mantan kapten Timnas tersebut.–Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!