Timnas kalahkan Filipina 3-0, kado manis kemerdekaan

JAKARTA, Indonesia —Tim nasional U-22 sukses membungkam Filipina dengan skor 3-0 dalam laga penyisihan Grup B SEA Games 2017 yang berlangsung di di Shah Alam Stadium, Kuala Lumpur, Kamis 17 Agustus 2017.

Bermain dengan formasi 4-3-3, para pemain Timnas langsung tampil agresif sejak menit awal. Bahkan, pada menit ke-6, Septian David Maulana langsung membobol gawang Filipina.

Gol ini bermula dari umpan lambung dari sayap kanan. Septian yang telah berada di dalam kotak penalti Filipina, langsung menyambar bola sebelum menyentuh rumput.

Tendangan first time-nya meluncur mulus melewat pemain-pemain belakang Filipina hingga akhirnya mengoyak gawang. Gol yang cukup indah.

Memimpin pertandingan dengan skor 1-0 tak lantas membuat para pemain Timnas mengendurkan tekanan. Sebaliknya, serangan demi serangan terus menerjang barisan belakang belakang Filipina.

Intensitas tinggi yang diperagakan para pemain Timnas pada 15 menit pertama membuat para pemain Filipina kerap melakukan kesalahan saat mengumpan.

Hingga menit ke-25, para pemain Filipina masih belum bisa melepaskan diri dari tekanan para pemain Timnas yang mulai menerapkan strategi direct ball.

Filipina mulai memainkan ball possession pada 15 menit terakhir babak pertama. Mereka juga mulai melakukan penetrasi, namun sangat sulit bagi mereka untuk sampai ke kotak penalti Timnas.

Fiilipina mendapatkan peluang emas melalui skema tendangan bebas pada menit ke-37. Namun pemain depan Filipina gagal memanfaatkan peluang emas ini. Sebaliknya, Timnas justru berhasil membobol gawang Filipina untuk yang kedua kalinya melalui gol Hargianto pada menit ke-45, membuat Timnas untuk sementara unggul 2-0. 

Babak kedua

Memasuki babak kedua, para pemain Filipina mulai mengubah taktik mereka, dari semula bertahan menjadi menyerang. Filipina juga meningkatkan tempo permainan. Namun, pada saat yang sama, para pemain Timnas juga tak mengendurkan tekanan.

Pada menit ke-50, Yabes Roni bahkan nyaris menambah keunggulan Timnas. Ia sudah berhadapan dengan kiper Filipina, namun sepakannya terlalu pelan, terlalu mudah ditangkap kiper lawan.

Peluang emas Filipina terjadi pada menit ke-54, ketika seorang pemain depan mereka berhasil melesakkan tendangan keras tepat ke gawang Timnas. Beruntung tendangan tersebut bisa ditepis.

Upaya para pemain Filipina memperkecil ketertinggalan semakin sulit ketika Saddil Ramdani secara mengejutkan mampu membobol gawang Filipina dengan tendangan dari luar kotak penalti pada menit ke-59.

Ramdani sempat melewati satu pemain lawan sebelum melesakkan tendangan keras dari luar kotak penalti, membuat Timnas unggul 3-0.

Filipina terus melakukan tekanan untuk memperkecil kekalahan. Namun serangan demi serangan yang mereka lakukan selalu mentok di pertahanan Timnas yang bermain cukup disiplin. Sehingga skor 3-0 untuk kemenangan Timnas bertahan hingga laga berakhir.

—Rappler.com