Satria Tama cedera hamstring, Dokter: Pemulihannya lama

JAKARTA, Indonesia — Hasil imbang tanpa gol yang diraih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-22 saat melawan Vietnam dalam laga penyisihan Grup B SEA Games 2017 ternyata harus ditebus dengan harga yang cukup mahal.

Sebab, selain empat pemain (Putu Gede, Rezaldi, Febri Hariyadi, Hanif) mendapatkan kartu kuning, satu pemain yakni Hanif Sjahbandi juga diusir wasit. Tak hanya itu, Timnas juga harus kehilangan kiper andalan mereka: Satria Tama.

Pemain Persegres Gresik United yang baru berusia 20 tahun ini harus meninggalkan lapangan karena mengalami cedera. Tama meninggalkan lapangan pada menit ke-63 dengan berurai air mata.

(Baca: SEA Games: 10 pemain Timnas tahan imbang Vietnam 0-0)

“Ada masalah di kaki. Hamstring. Makanya hari ini saya tes untuk menentukan langkah selanjutnya,” kata dokter timnas Syarief Alwi mengenai cedera yang dialami Satria Tama, Rabu 23 Agustus 2017.

Syarief Alwi mengatakan saat ini pihaknya masih terus memantau perkembangan cedera Satria Tama. Namun, kata Syarief Alwi, cedera hamstring biasanya membutuhkan waktu yang cukup lama untuk pemulihan.

“Kalau hasil tes tidak memungkinkan untuk turun pada pertandingan berikutnya, terpaksa kami akan memanggil pemain pengganti,” kata dokter yang akrab dipanggi Papi itu.

Kabar ini, tentu saja, sangat menyedihkan. Sebab Satria Tama tampil cukup apik dalam dua laga terakhir. Saat melawan Vietnam, ia berkali-kali menyelamatkan gawang Timas yang terus dibombardir sejak menit awal hingga ia akhirnya ditarik ke luar lapangan.

Sementara Timnas masih harus menjalani satu laga lagi melawan Kamboja pada Kamis besok. Ini akan menjadi laga penentu bagi Timnas untuk bisa lolos ke babak semifinal SEA Games 2017. —dengan laporan ANTARA/Rappler.com