Hadapi Filipina di babak final, tim bola basket Indonesia diminta tenang

Adrianus Saerong

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Hadapi Filipina di babak final, tim bola basket Indonesia diminta tenang

ANTARA FOTO

Indonesia berpeluang mencetak sejarah dengan meraih medali emas di ajang SEA Games

JAKARTA, Indonesia – Timnas cabang olah raga bola basket putra Indonesia diminta oleh pelatih harus tampil tenang dan sabar ketika berhadapan dengan Filipina dalam laga final SEA Games ke-29 di Kuala Lumpur. Filipina diketahui bukan lawan yang mudah lantaran mereka telah merebut 17 kali medali emas selama penyelenggaraan SEA Games.

“Mereka harus lebih tenang, sabar dan percaya kepada kemampuan mereka sendiri,” ujar asisten pelatih timnas bola basket putra Johannis Winar di Malaysia yang dihubungi dari Jakarta pada Jumat, 25 Agustus.

Johannis menilai anak-anak asuhnya memiliki modal untuk membuat sejarah kali pertama untuk merebut emas di cabang olah raga basket putra di ajang SEA Games. Namun, hal yang paling penting yakni dengan mempertahankan kinerja dan bermain dengan penuh semangat juang.

Ia kemudian mencontohkan laga semi final ketika melawan Thailand pada Jumat, 25 Agustus kemarin. Indonesia berhasil menang dengan skor 79-74.

Timnas bola basket Indonesia akhirnya bisa menang dengan susah payah. Padahal, saat itu keadaan sangat sulit.

“Dari segi teknik, pemain sudah melakukan semuanya ketika melawan Thailand. Pada final, mereka harus bisa mengulangi apa yang mereka lakukan di semi final,” katanya.

Andalkan pebasket veteran

Dalam laga semi final yang digelar pada Jumat kemarin, timnas masih mengandalkan peran pebasket veteran Mario Wuysang. Indonesia diketahui sempat tampil tertekan oleh Thailand yang mengandalkan pemain naturalisasi dari Amerika Serikat Tyler Lamb. Indonesia sempat takluk dengan skor 17-12.

Tidak mau terus terdesak, anak-anak asuh pelatih Wahyu Widayat Jati memperbaiki penampilan di babak kedua. Pada 10 menit kedua itu, Indonesia bisa membuat 24 angka, dua kali lipat lebih banyak dari lawannya. Babak kedua pun diakhiri dengan skor 36-29 untuk keunggulan Indonesia.

Saling berganti mencetak angka itu terus berlanjut, tetapi Indonesia tetap terdepan dengan skor 60-52.

Pada babak pamungkas, Indonesia yang sempat kembali tertekan menunjukkan kelasnya sebagai salah satu timnas bola basket putra terbaik di Asia Tenggara dan mampu membuat poin pada saat-saat penting.

Mario Wuysang menjadi pencetak poin tertinggi bagi Indonesia pada partai ini dengan 15 poin, empat lemparan masuk dari pantulan pemain lain (rebound) dan empat umpan matang (assist).

Pertandingan final bola basket putra SEA Games di Malaysia digelar pada Sabtu, 26 Agustus mulai pukul 18:15 WIB. – dengan laporan ANTARA/Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!