Dikalahkan Malaysia, timnas U-22 gagal melaju ke babak final SEA Games

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Dikalahkan Malaysia, timnas U-22 gagal melaju ke babak final SEA Games
Indonesia dikalahkan Malaysia dengan skor 0-1

JAKARTA, Indonesia – Timnas U-22 harus menelan kekalahan pahit ketika dikalahkan timnas Malaysia pada Sabtu malam, 26 Agustus di Stadion Shah Alam, Selangor. Di penghujung permainan timnas Malaysia justru berhasil mencetak gol sehingga memecah kebuntuan dengan skor 1-0.

Gol penyelamat Malaysia disarangkan oleh Thanabalan pada menit ke-87. Saat itu penjaga gawang Indonesia, Satria Tama sempat terkecoh sehingga gagal membendung bola dari Thanabalan.

Sontak timnas Malaysia bersorak bahagia karena mereka tidak menyangka bisa menyarangkan satu gol ke gawang Indonesia.

Babak kedua, dilalui dengan cukup banyak perubahan. Menit-menit awal Septian David Maulana mengalami cedera. Pemain nomor punggung 29 itu tampak kesakitan sehingga harus ditandu ke luar lapangan.

Pelatih Luis Milla kemudian menunjuk Saddil Ramdani masuk dan menggantikan pada menit ke-60. Kemudian, Milla juga menarik Ezra Walian di menit ke-71. Posisi Ezra digantikan oleh Osvaldo Haay.

Posisi Yabes pun dirotasi menjadi target man.

Sebenarnya, Indonesia memiliki banyak peluang untuk menciptakan gol. Salah satunya, saat Evan Dimas membangun serangan dari belakang yang langsung mengirimkan umpan lambung ke Ezra Walian di depan. Sayangnya, tembakan Ezra masih melebar dan gagal.

Selain itu, kapten timnas Evan Dimas sempat muncul dari lini kedua dan mendapatkan ruang tembak. Namun, tendangannya masih melenceng dari sasaran.

Wasit sempat memberikan tambahan waktu sebanyak lima menit. Tetapi, sayangnya hingga peluit panjang dibunyikan, timnas Indonesia belum berhasil membalas Malaysia. Timnas pun tersingkir dari kemungkinan untuk mendapat medali emas.

Kepala dingin

Salah satu hal yang patut dicatat dalam pertandingan Sabtu malam yaitu Garuda Muda benar-benar mencamkan masukan agar tidak mudah terpancing emosi. Hal itu untuk mencegah ada salah satu pemainnya yang dikenai kartu oleh wasit.

Terbukti selama 95 menit permainan, tidak ada satu pun pemain yang dikenai kartu oleh wasit. Dengan kegagalan Indonesia melaju ke babak final, maka Garuda muda hanya berpeluang untuk merebut medali perunggu. – Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!