Momen langka: Malaysia tenangkan timnas U-22 di babak semi final

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Momen langka: Malaysia tenangkan timnas U-22 di babak semi final
Aksi sportif timnas Malaysia diapresiasi oleh warga net Indonesia

JAKARTA, Indonesia – Kecewa. Itu satu kata yang menggambarkan perasaan timnas U-22 pada pertandingan semi final di Stadion Shah Alam pada Sabtu malam, 26 Agustus.

Setelah bermain dengan cukup baik selama hampir 85 menit, Garuda Muda justru kebobolan di menit ke-86 melalui Thanabalan. Para pemain timnas pun terkejut dan hanya bisa terperangah melihat momen emas bagi Malaysia itu.

Sebagian dari mereka bahkan menunjukkan ekspresi penyesalan mengapa hal tersebut bisa terjadi. Kekecewaan semakin bertumpuk setelah peluit panjang dibunyikan wasit. Hasil akhir menunjukkan Malaysia berhasil mengalahkan Garuda Muda dengan skor 1-0.

Air mata pun menetes di wajah para pemain muda Indonesia. Tak terkecuali pahlawan pada malam itu, sang penjaga gawang, Satria Tama. Walau akhirnya jala gawangnya bobol, tetapi pemain Persegres itu berhasil enam kali menggagalkan upaya timnas Negeri Jiran. Namun, upaya itu belum cukup.

Di luar prediksi, di bagian akhir pertandingan, pemain timnas Malaysia justru menghampiri para Garuda muda. Mereka turut menyuntikan semangat dan membesarkan hati para pemain timnas U-22.

Dalam sorot kamera terlihat penyerang Malaysia Muhammad Jafri bin Muhammad Firdaus Chew dan asisten pelatih memeluk Saddil Ramdani yang tengah kecewa. Momen lainnya yang terekam yakni ketika kiper Satria Tama yang dibantu berdiri oleh pelatih dan pemain Malaysia.

Situasi itu membuat akhir pertandingan lebih adem. Apalagi sebelum pertandingan semi final digelar, sudah ada ketegangan di antara publik kedua negara karena beberapa insiden. Salah satunya ketika panitia SEA Games keliru mencantumkan warna bendera Indonesia.

Walau Menpora Malaysia, Khairy Jamaluddin telah meminta maaf, rupanya hal itu tidak dapat meredam kemarahan publik Indonesia.

Momen tersebut tidak pelak menuai pujian dari warga net di media sosial.




DIDUKUNG. Pemain dan official Malaysia membantu penjaga gawang timnas U-22 Satria Tama berdiri dan memberikan semangat. Foto: screen shot Youtube

Sementara, pelatih timnas Malaysia, Ong Kim Swee, pun tidak jumawa usai mengalahkan timnas U-22. Ia mengatakan kini anak asuhnya harus fokus untuk mengalahkan timnas Thailand di babak final.

“Kami harus kembali fokus untuk menghadapi laga final,” kata Ong seperti dikutip media.

– Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!