SEA Games: Dua hari menjelang penutupan, dana dari pemerintah belum turun

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

SEA Games: Dua hari menjelang penutupan, dana dari pemerintah belum turun
"Saya sampai mules memikirkan anggaran yang belum turun. Ibaratnya pengeluaran terus tapi yang masuk ke rekening belum ada."

JAKARTA, Indonesia — Komandan kontingen Indonesia (CdM) di SEA Games 2017 Aziz Syamsuddin mengeluhkan seretnya pencairan dana dari pemerintah. Sampai dua hari menjelang penutupan SEA Games, dana tersebut belum juga cair. Informasinya, dana tersebut masih tertahan di Komite Olimpiade Indonesia (KOI).

“Saya sampai mules memikirkan anggaran yang belum turun. Ibaratnya pengeluaran terus tapi yang masuk ke rekening belum ada,” kata Aziz Syamsuddin.

Padahal, Aziz melanjutkan, untuk berangkat ke Malaysia membutuhkan dana sebesar Rp 41,5 miliar. Dana tersebut diambil dari APBN. Namun, dalam perjalanannya, dana tersebut ternyata tidak terpenuhi semuanya. Ada Rp11,5 miliar yang berasal dari Satlak Prima.

Seretnya dana ini sangat mungkin berimbas pada perolehan medali. Sampai Selasa pagi 29 Agustus ini, Indonesia baru mengoleksi 32 emas, 54 perak, dan 64 perunggu. Padahal Indonesia ditargetkan meraih setidaknya 55 medali emas.

Dengan raihan 32 medali emas, Indonesia pun masih tertahan di peringkat lima klasemen SEA Games 2017. Sementara puncak klasemen dikuasai Malaysia yang telah mengoleksi 111 emas, 77 perak, dan 69 perunggu. 

Thailand berada di tempat kedua dengan 60 emas, 72 perak, dan 75 perunggu. Sementara Vietnam di tempat ketiga dengan 54 emas, 41 perak, dan 51 perunggu, diikuti Singapura di peringkat empat klasemen dengan 49 emas, 44 perak, dan 63 perunggu. —dengan laporan ANTARA/Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!