SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia — Timnas Garuda belum bisa memberi kebahagiaan bagi para suporter timnas. Bermain melawan Fiji dalam laga uji coba di Stadion Patriot, Sabtu, 2 September, pasukan Luis Milla Aspas itu hanya bisa bermain seri tanpa gol.
Padahal, tim yang diturunkan dalam laga tersebut adalah nama-nama besar. Dengan memainkan formasi 4-2-3-1, Boaz Solossa yang diplot sebagai penyerang tunggal dengan dukungan trio di belakangnya yang terdiri dari Andik Vermansah sebagai winger kanan, Stefano Lilipaly di tengah, dan Irfan Bachdim sebagai winger kiri.
Di lapangan tengah, dua pemain ditunjuk sebagai gelandang jangkar. Mereka adalah I Gede Sukadana dan Bayu Pradana.
Namun, nama-nama besar tersebut tak menjamin kemenangan. Beberapa kali Boaz Solossa dan kawan-kawan memang menghasilkan peluang. Tapi, tak satu pun yang menghasilkan gol. Penguasaan bola juga dominan. Fiji bahkan relatif tak terlalu membahayakan gawang Timnas Garuda yang dikawal Andritany.
Beberapa peluang di babak pertama didapatkan oleh Lilipaly dan Boaz. Lilipaly bahkan sudah berada di sisi kanan kotak penalti. Tinggal mengirim umpan tarik ke Boaz. Namun, belum sempat mengirim umpan, bola sudah berhasil disapu pemain Fiji.
Di babak kedua, Milla memasukkan Adam Alis, Abdul Rachman, dan Rizky Pora untuk menggantikan Irfa, Alfarizi, dan Lilipaly. Serangan memang lebih bervariasi. Namun, tak ada gol yang tercipta.
Hasil tersebut membuat catatan head to head Timnas Garuda dan Fiji tak berubah. Dalam dua pertemuan sebelumnya, kedua kesebelasan juga bermain imbang. Pada laga Pra Piala Dunia yang digelar pada 1981 silam, Indonesia bermain imbang 3-3 di kandang dan tanpa gol di laga tandang.—Rappler.com
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.