SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia — Pemain gelandang Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 Egy Maulana tampil gemilang saat Timnas menekuk Myanmar dengan skor 2-1 pada Selasa malam.
Dalam duel di laga kualifikasi Piala AFF U-18 tersebut, Egy memborong dua gol melalui aksi ciamik, terutama pada gol keduanya. Tak mengejutkan jika Egy langsung menuai pujian.
Namun Egy tak jumawa. Alih-alih membusungkan dada, pemain berusia 17 tahun ini justru mengatakan kemenangan atas Myanmar adalah hasil kerjasama tim.
“Senang kita bisa memenangkan pertandingan, kita menang karena permainan tim bukan karena individu saya,” kata Egy usai laga seperti dikutip dari laman resmi PSSI, Rabu 6 September 2017.
Siapa sebenarnya Egy Maulana? Berikut lima hal tentangnya:
Messi-nya Indonesia
Egy pernah dimainkan saat Timnas U-19 menggelar laga uji coba melawan klub asal Spanyol, Espanyol B, pada pertengahan Juli 2017.
Saat itu Egy tampil cukup apik sehingga menarik perhatian pelatih Espanyol B David Gallego. Menurut Gallego, gaya bermain Egy mirip Lionel Messi, bintang Barcelona.
“Dia seperti Messi yang suka bawa bola melewati beberapa pemain kami dan sering bergerak vertikal masuk ke dalam kotak,” kata Gallego.
Peraih gelar Jouer Revelation Trophee
Egy Maulana Vikri pernah membawa pulang gelar Jouer Revelation Trophee dari Turnamen Toulon 2017 yang digelar di Prancis. Ini bukan penghargaan sembarangan.
Sebab gelar tersebut hanya diberikan kepada pemain yang paling berpengaruh dalam tim. Dalam tradisi Turnamen Toulon, Cristiano Ronaldo dan Zinedine Zidane pernah mendapatkan gelar serupa.
Top skorer Gothia Cup 2016
Tak hanya membawa tim Indonesia ASIOP Apacinti menjuarai Gothia Cup 2016, namun Egy Maulana juga sukses mencatatkan namanya sebagai pencetak gol terbanyak.
Egy, dalam kejuaraan dunia untuk anak-anak tersebut, mencetak 28 gol. Torehan ini juga menasbihkan dirinya sebagai pemain terbaik dalam turnamen tersebut.
Sejak lama masuk radar Indra Sjafri
Bagi Pelatih Indra Sjafri, nama Egy Maulana bukan nama asing. Sebab ia telah mendeteksi bakat Egy pada 2012. Saat itu Egy masih berusia 12 tahun dan tengah mengikuti Festival FIFA Grassrood di Medan.
Saat Pertama Kali menemukan potensi “Egy Maulana Vikri” (12 Tahun) saat Festival FIFA Grassroot Tahun 2012 di Medan pic.twitter.com/nPc7Lg7gf0
— Coach indra sjafri (@indra_sjafri) December 22, 2016
Prediksi Indra Sjafri tak keliru. Egy memang berbakat. Pemain yang kini sudah berusia 17 tahun itu membawa Indonesia menjadi juara Gothia Cup 2015 di Swedia untuk kelompok U-15. Indra Sjafri pun memasukkan namanya dalam skuad Timnas Indonesia U-19 pada awal 2017.
Pemain kidal
Bukan tanpa alasan jika Egy disebut Messi-nya Indonesia. Sebab, selain bermain di sayap kanan seperti Messi, Egy ternyata juga pemain kidal.
Masih ingat saat ia mencetak gol keduanya ke gawang Myanmar? Saat itu Egy menyepak bola dengan menggunakan kaki kirinya.
Placing yang tepat membuat kiper Myanmar hanya bisa melongo melihat bola menggetarkan jala gawangnya. —Rappler.com
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.