Walau didera cedera, Butet tetap berambisi raih emas di Asian Games 2018

JAKARTA, Indonesia – Pebulutangkis Liliyana Natsir masih dihantui cedera di bagian lutut hingga saat ini. Perempuan yang pada hari ini berulang tahun itu mengakui butuh waktu yang tidak cepat untuk dapat menyembuhkan cederanya.

Liliyana pun mengaku sempat trauma ia akan didera cedera lainnya saat tengah bertanding.

“Enggak gampang langsung sembuh, butuh proses, butuh waktu. Saya harus sabar menghadapi cedera saya ini,” ujar perempuan yang akrab disapa Butet itu di Kudus belum lama ini.

Ia bercerita saat latihan saja, kadang cedera itu kambuh lagi. Oleh sebab itu, pelatih dan tim memberinya formula khusus dan berbeda dari atlet lainnya.

“Saya sudah bekerja sama dengan pelatih soal formula untuk latihan saya, berbeda dari latihan yang lainnya,” ujar peraih juara dunia bulu tangkis 2017 itu.

Kendati masih dilanda cedera, Butet tetap fokus untuk mempersiapkan diri menghadapi ajang Asian Games 2018. Kurang dari satu tahun lagi, Indonesia akan menjadi tuan rumah perhelatan yang akan diikuti 45 negara tersebut.

Butet berambisi menyabet emas ketika Indonesia menjadi tuan rumah. Sebab, itu merupakan mimpinya sejak lama.

Ia berharap dirinya dan pasangannya di ganda campuran Tontowi Ahmad dapat mempertahankan performa hingga ajang tersebut berakhir.

“Saya punya motivasi apalagi di Asian Games 2018, kita menjadi tuan rumah. Saya ingin mempersembahkan medali emas untuk Indonesia, sekaligus melengkapi gelar kita,” kata dia.

Butet dan Tontowi akan berupaya untuk tetap menjaga performa konsisten hingga Asian Games digelar. Butet mengalami cedera usai turun dalam babak semi final China Open Super Series Premier 2016. Kendati sempat didera cedera, Tontowi/Liliyana berhasil mengatasi lawan terakhirnya di Fuzhou, Tiongkok. Bahkan, mereka keluar menjadi juara. – dengan laporan ANTARA/Rappler.com