Lima hal yang perlu kamu tahu mengenai ASEAN Para Games ke-9

Brian Arga Wana

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Lima hal yang perlu kamu tahu mengenai ASEAN Para Games ke-9
Sama seperti SEA Games, Indonesia juga menargetkan jadi juara umum di ASEAN Para Games

JAKARTA, Indonesia – ASEAN Para Games adalah ajang olahraga yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali dan pasca penyelenggaraan SEA Games. Pesta olah raga itu diselenggarakan untuk para atlet difabel. 

ASEAN Para Games diikuti oleh sebelas negara yang ada di Asia Tenggara. Ajang ini diselenggarakan di Malaysia pada 17 September – 23 September dan dijadikan momen bagi para atlet untuk menyiapkan diri di ajang Paralimpiade.

Kendati tidak sepopuler SEA Games, namun berhasil memenangkan ASEAN Para Games tetap menarik untuk disaksikan. Gengsi meraih medali emas di ajang ASEAN Para Games sama dengan medali emas di SEA Games.

Berikut lima hal menarik yang dapat kamu temui di ajang ASEAN Para Games:

1. 16 Cabang Olahraga dipertandingkan

Ada 16 cabang olahraga yang dipertandingkan dalam ajang ASEAN Para Games, antara lain panahan, atletik, bulu tangkis, boccia, bowling, catur, goalball, renang, basket dengan menggunakan kursi roda, pimpong dan tenis dengan menggunakan kursi roda. 

Semua cabang olah raga yang dipertandingkan sudah disesuaikan untuk atlet difabel. Tujuan diadakannya ajang Asean Para Games untuk membangkitkan kepercayaan diri atlet yang memiliki cacat fisik (difabel). Pada akhirnya, mereka tidak lagi merasa minder dan merasa dipandang sebelah mata oleh orang lain. 

Semua atlet dari tiap negara terlihat bersemangat dan merespons positif digelarnya ASEAN Para Games. Sebab, masing-masing atlet memiliki kesempatan untuk berjuang agar nama bangsanya menjadi harum di tingkat regional.

2. Thailand 6 Kali Juara Umum

Sejak 16 tahun lalu diadakan, belum ada yang mampu mengalahkan rekor yang sudah dibuat Thailand. Mereka berhasil menjadi juara umum sebanyak enam kali. 

Peristiwa itu terjadi di Para Games 2003 di Hanoi, Vietnam, tahun 2005 di Manila, Filipina, tahun 2008 di Nakhon Ratchasima, Thailand, tahun 2009 di Kuala Lumpur, Malaysia, tahun 2011 di Solo, Indonesia dan terakhir tahun 2015 di Singapura. Hebatnya, semua gelar juara umum diboyong dalam kurun 11 tahun berturut-turut.

Tetapi, dominasi Thailand berhasil dipatahkan Indonesia pada 2014 lalu. Saat itu, Thailand hanya meraih 96 medali emas. Sedangkan, Indonesia meraih 99 medali emas.

Lalu, apa yang menyebabkan Thailand bisa terus mendominasi? Salah satunya, karena Pemerintah Thailand memberikan dukungan penuh.

Ketua Nasional Paralimpiade (NPC) Senny Marbun mengatakan prestasi Thailand sulit dikejar karena pemerintah benar-benar mengguyur semua fasilitas. 

“Ada kejuaraan apa pun di tingkat internasional, (mereka) menggunakan Air Thailand dan berangkat gratis,” kata Senny seperti dikutip media. 

Indonesia pun memang ada dukungan dari KONI dan KOI. Selain itu, nominal bonus yang diberikan bagi atlet difabel pun sama seperti atlet SEA Games.

“Tapi memang perlu lebih lagi. Kami ingin masyarakat difabel itu tidak dilihat sebelah mata. Kami ingin mendapatkan kesempatan untuk berkarya dan berbuat sesuatu untuk bangsa dan negara,” kata dia.

3. Indonesia targetkan jadi juara umum

Ketua Nasional Paralimpiade (NPC) Senny Marbun menargetkan atlet difabel Indonesia akan menjadi juara umum. Senny berharap pencapaian atlet bisa melampaui apa yang telah dicapai di ASEAN Para Games 2015 di Singapura. Saat itu Indonesia berhasil meraih 81 emas, 74 perak dan 63 perunggu. Pencapaian Indonesia berada di bawah Thailand yang pada tahun itu menjadi juara umum. 

Menteri Pemuda Olahraga Imam Nahrawi mengatakan Indonesia memiliki peluang untuk mengulangi kesuksesan menjadi juara umum di tahun 2013 lalu di Myanmar. Namun, ia justru khawatir akan ada faktor non teknis yang dapat mengalahkan timnas Indonesia.

Oleh sebab itu Imam mewanti-wanti kepada ketua kontingen agar mencatat sekecil mungkin apa pun jika ada tindakan tidak sportif dari pemimpin pertandingan. 

“Catat, laporkan agar menjadi perhatian federasi olahraga di Asia maupun di dunia,” ujar Imam ketika melepas atlet timnas di Solo. 

4. Upacara pembukaan hadirkan Yuna

Untuk menarik perhatian publik Malaysia, panitia menghadirkan penyanyi Yuna yang sudah dikenal di kawasan Asia Tenggara. Dia akan menjadi penyanyi pembuka dan penutup acara ASEAN Para Games.


5. Indonesia dan Malaysia Imbang

Perolehan juara umum di ajang Asean Para Games antara Indonesia dan Malaysia terhitung imbang. Kedua negara berhasil menjadi juara umum satu kali.

Malaysia menjadi juara umum pada tahun 2001 di Kuala Lumpur, Malaysia dengan torehan 132 medali emas. Sedangkan Indonesia menjadi juara umum di ajang Asean Para Games pada tahun 2014 di Naypyidaw, Myanmar dengan torehan 81 medali emas. 

Indonesia dan Malaysia selalu menjadi sorotan publik di ajang Asia Tenggara. Di mana hasil dari kedua negara tersebut menjadi adu gengsi tersendiri. Siapa yang akan keluar menjadi lebih baik. Saat ini torehan mereka seimbang dalam hal menjadi juara umum ASEAN Para Games. 

Tahun ini akan menjadi pembuktian apakah dari salah satu negara tersebut mampu menjadi juara umum dan menambah torehan prestasinya. Apalagi acara diselenggarakan di Kuala Lumpur.

Malaysia diuntungkan karena sebelumnya ia baru saja menjadi juara umum SEA Games. Bisa saja hal itu menjadi semangat tambahan para atlet ASEAN Para Games Malaysia. Mereka juga akan mendapat lebih banyak dukungan dari masyarakatnya. – Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!