Indonesia 2-0 Kamboja: Banyak peluang, minim gol

JAKARTA, Indonesia – Timnas Indonesia U-19 berhasil memenangi laga uji coba kontra Kamboja U-19 dengan skor 2-0 (0-0) di Stadion Patriot, Bekasi, Rabu malam. 

Laga yang berat bagi Indonesia karena selama 85 menit, mereka bermain kurang mantap. Beruntung, ada M Rafli Mursalim menjadi pemecah kebuntuan timnas melalui golnya pada menit ke- 85. Egy Maulana Vikri menggandakan keunggulan timnas pada menit ke-89.

Indonesia sebenarnya bisa menambah gol ketiga pada masa injury time babak kedua karena mendapatkan hadiah penalti. Sayangnya, Saddil Ramdani gagal mengeksekusi keuntungan tersebut dengan baik.

Dalam laga ini, Indonesia memang tampil kurang mumpuni pada babak pertama. Beberapa kali peluang gagal dimanfaatkan.

Dalam hitungan Indra Sjafri, ada empat peluang di babak pertama yang sulit dijadikan gol.

“Kami akui sangat berat, karena kami punya empat peluang yang harusnya gol di babak pertama gagal gol, tapi kami senang akhirnya kami dapat gol,” kata Indra Sjafri usai laga.

Baru pada babak kedua, performa Indonesia membaik. Upaya Indra melakukan pergantian pemain membuahkan hasil. Namun, rapinya pertahanan Kamboja membuat pemain sulit mencetak gol.

“Kamboja main compact defense, tapi kami akhirnya bisa menembus. Saya berterima kasih ke pemain yang bekerja keras,” dia menjelaskan.

Mereka bisa unggul dan memecah kebuntuan, setelah Rafli Mursalim, striker yang masuk pengganti Hanis Saghara beraksi dengan skillnya yang memang sangat tajam.

Pelatih Kamboja Kazuniri Inoue menegaskan tak bisa lagi menahan Indonesia di menit-menit akhir.

“Kami kalah karena kami sudah kelelahan. Kami terus mengejar bola, dan saat kami kelelahan Indonesia bisa memanfaatkan itu,” kata pelatih Kamboja Kazuniri Inoue, dalam jumpa pers setelah pertandingan 

– Rappler.com