Jupp Heynckes kembali latih Bayern Munich

JAKARTA, Indonesia — Setelah menjadi rumor beberapa hari terakhir ini, akhirnya klub Bundesliga Bayern Munich mengonfirmasi kembalinya Jupp Heynckes sebagai pelatih. Sosok Heynckes tak asing lagi bagi Bayern, karena ini adalah kali keempatnya melatih klub.

Heynckes pertama kali melatih Bayern tahun 1987. Tahun 2009, ia menggantikan Jurgen Klinsmann yang dipecat karena performa buruk. Usai memenangkan treble tahun di musim 2012/2013, secara mengejutkan Heynckes dipecat agar Pep Guardiola mengisi posisinya.

Pelatih senior berusia 72 tahun ini menggantikan Carlo Ancelotti yang dipecat setelah kekalahan dari Paris Saint-Germain (PSG) di Liga Champions. (BACA: Bayern Muenchen pecat kepala pelatih Carlo Ancelotti)

“Ini bukanlah comeback, ini adalah bantuan sebagai teman. Saya tidak akan kembali ke klub lainnya di dunia. Hal ini saya lakukan karena FC Bayern memiliki tempat spesial di hati saya,” ungkap Heynckes, seperti yang dikutip dari situs resmi Bayern Munich pada Jumat, 6 Oktober.

Jupp Heynckes akan kembali didampingi oleh Peter Hermann dan Hermann Gerland sebagai asisten pelatih. Hermann meninggalkan pekerjaannya sebagai asisten pelatih di klub Bundesliga 2 Fortuna Düsseldorf, sedangkan Gerland akan kembali ke tim senior. Saat ini, Gerland menjabat sebagai sporting head tim junior Bayern.

Kolaborasi Heynckes dengan Hermann dan Gerland mengantarkan Bayern memenangkan treble di tahun 2013. Hingga saat ini, Heynckes adalah pelatih tersukses sepanjang sejarah klub.

“Ada rasa percaya yang tinggi antara Jupp Heynckes dengan FC Bayern. Kami sangat bersyukur ia menyetujui tawaran sebagai pelatih. Dia adalah orang yang tepat bagi klub saat ini,” kata CEO Bayern Karl-Heinz Rummenigge. 

Sejak dipecatnya Ancelotti, Bayern dilatih Willy Sagnol, yang sebelumnya merupakan asisten pelatih. Sebelum rumor tentang Heynckes terkuak, mantan pelatih Borussia Dortmund Thomas Tuchel dan pelatih TSG Hoffenheim Julian Nagelsmann yang baru berusia 30 tahun dirumorkan menjadi pengganti Ancelotti. — Rappler.com