Timnas U-19 kalahkan Thailand U-19 3-0

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Timnas U-19 kalahkan Thailand U-19 3-0
Blunder di babak pertama membuat Thailand tak lagi bisa melakukan perlawanan

JAKARTA, Indonesia – Kekalahan Indonesia U-19 di semifinal Piala AFF U-18 bulan lalu sejatinya masih sangat menyakitkan. Di laga yang digelar di Myanmar itu, Rachmat Irianto dan kawan-kawan kalah melalui adu penalti. Padahal, mereka secara mengejutkan mampu tampil superior di fase grup dengan menjadi juara grup. 

Namun, tak butuh lama bagi pasukan Indra Sjafri itu untuk bangkit. Meladeni tim junior Timnas Gajah Putih itu, mereka menghajar lawan dengan skor telak 3-0. Dua gol Merah Putih dicetak Witan Sulaiman di menit ke-44. 

Witan merobek gawang kiper Thailand Suthipong Pisansub setelah pemain tersebut melakukan blunder. Suthipong hendak mengecoh Witan dengan melakukan backheel. Namun, bola justru lepas dari kakinya. Witan tanpa kesulitan menendang bola ke gawang. 

Gol pembuka di akhir babak pertama itu membuat permainan Timnas U-19 berkembang. Beberapa kali peluang berhasil diciptakan di babak kedua. Peluang dari Egy Maulana sempat beberapa kali mengancam gawang tim asuhan Marc Alavedra Palacio tersebut. Namun, upaya Egy selalu berhasil diantisipasi.

Dalam laga ini, Thailand memang mengawal ketat pergerakan Egy. Top scorer Piala AFF U-18 2017 itu hampir selalu dikawal lebih dari satu pemain. Membuatnya sulit untuk melakukan pergerakan individu.

Namun, skenario Thailand itu tak lantas membuat Timnas U-19 tak berkutik. Para pemain lain justru bebas untuk mengancam gawang juara Piala AFF U-18 2017 itu. 

Terbukti, para penghuni daftar pencetak gol di babak kedua justru bukan Egy. Di menit ke-80, Abimanyu menggandakan keunggulan timnas. Abimanyu melepas tembakan keras dari luar kotak penalti. 

Dua gol balas dendam itu rupanya belum cukup. Saddil Ramdani menambahnya lagi delapan menit kemudian. Pergerakan bebasnya dari sayap kanan tak bisa dihentikan pemain Thailand. Membuatnya leluasa menaklukan gawang salah satu raksasa Asia Tenggara tersebut. – Rappler.com

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!