Egy Maulana Vikri merintis jalan ke Eropa

Mahmud Alexander

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Egy Maulana Vikri merintis jalan ke Eropa
Klub dari Portugal dan Spanyol memiliki minat besar kepadanya.

JAKARTA, Indonesia – Timnas U-19 akan menjalani laga uji coba melawan Persid Jember U-19 pada Sabtu, 21 Oktober. Sebagian besar pemain sudah bertolak ke Jember sejak Rabu, 18 Oktober lalu. Tapi, tidak demikian dengan Egy. Dia tidak terbang bersama pemain lainnya. 

Kenapa? Ada pembicaraan khusus menyangkut masa depannya. 

Ya, Egy tetap berada di Jakarta karena harus menjalani pembicaraan dengan calon agennya, Dusan Bogdanovic. Pria asal Serbia itu resmi ditunjuk sebagai agen Egy untuk ke Eropa pada Kamis, Oktober malam.

Dia melakukan penandatanganan kontrak di Kemenpora dengan disaksikan oleh bapak angkatnya, Subagja, serta Deputi III kemenpora sebagai penanggung jawab tempat Egy dibina selama ini, SKO Ragunan. “Kami telah melakukan kontrak. Jadi pelatih atau agen ini yang ditunjuk, resmi kontrak dia,” Bagja mengungkapkan.

Dusan menjelaskan bahwa dirinya telah dipercaya oleh Egy dan juga bapak angkat serta pembina ragunan untuk membangun komunikasi dengan klub-klub di luar. “Sudah banyak yang siap terima Egy. Tapi saya tidak bisa sebutkan. Yang pasti ada klub dari Portugal dan Spanyol yang tertarik,” papar dia.

Keinginan pria asal negara pecahan Yugoslavia itu adalah untuk memastikan, Egy tak hanya sebentar di Eropa. Dia berharap Egy bisa berkarier di sana dan menjadi pemain profesional Indonesia yang merumput di Liga Eropa.

“Kami ingin membuat Egy main di Eropa, tidak trial. Dia ke depan harus main di Eropa, tidak sebentar di sana terus kembali ke Indonesia,” papar dia

Egy sendiri memilih pelit bicara karena dia tak mau terganggu dan ingin fokus untuk berlatih bersama Timnas U-19.

Meski banyak klub Eropa berminat terutama Spanyol dan Portugal, Dusan belum mau banyak menjelaskan klub-klub tersebut. Menurut dia, saat ini usia Egy yang belum 17 tahun membuatnya tak bisa mendapatkan kontrak profesional.

Hal tersebut juga diamini oleh Bagja. Karena itu, untuk menunjukan keyakinan klub, dia meminta ada pra kontrak dan membuat Egy bisa ditampung di akademi klub tersebut.

“Jadi Egy harus bisa main di tim seniornya. Sementara, dia ditempatkan di tim U-21 dulu sampai usianya 18 tahun dan bisa kontrak pro,” dia menandaskan.–Rappler.com 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!