Piala Dunia 2018: Hasil lengkap babak perempat final

Choki Sihotang

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Piala Dunia 2018: Hasil lengkap babak perempat final
Babak perempat final yang kian memanas!

JAKARTA, Indonesia —Piala Dunia berlanjut ke babak perempat final yang mempertemukan 8 tim dari 8 negara di lapangan hijau. Kedelapannya memiliki kans serupa dalam memenangkan tiket menuju babak selanjutnya: semi final.

Di ajang Piala Dunia kali ini, secara mengejutkan, banyak tim-tim unggulan yang keok di babak penyisihan dan 16 besar. Apakah kejutan serupa akan terjadi di babak perempat final?

Mari simak jawabannya lewat jalannya pertandingan di bawah ini.

Minggu, 8 Juli

Rusia vs Kroasia

Hasil akhir: 3-4 (adu penalti)

Jalannya pertandingan:

GEMBIRA. Ekspresi kegembiraan timnas Kroasia saat memastikan diri unggul di adu penalti melawan Rusia. Foto dari FIFA.com

Duel seru perempat final Rusia melawan Kroasia di Fisht Stadium, Minggu, 8 Juli dini hari WIB, terpaksa harus dituntaskan lewat adu tendangan penalti. Itu karena kedua tim bermain imbang 2-2 dalam waktu normal serta babak tambahan waktu. Kroasia akhirnya keluar sebagai pemenang dan melangkah ke semifinal. Di semifinal Piala Dunia 2018, Kroasia bentrok versus Inggris yang sebelumnya menggebuk Swedia 2-0. 

Jual beli serangan dan saling menjebol membuat laga enak ditonton. Denis Cheryshev membawa Rusia unggul lebih dulu pada menit ke-31. Hanya saja, kegembiraan pendukung tuan rumah tak berlangsung lama. Hanya berselang delapan menit, Kroasia menyamakan kedudukan lewat gol yang diceploskan oleh Andrej Kramaric. 

Skor 1-1 bertahan hingga babak pertama dan kedua usai. Di babak extra time, kedua tim kembali saling menjebol. Pada menit ke-101, Kroasia berbalik memimpin 2-1 melalui gol Domagoj Vida. Rusia merespons pada menit ke-115. Mario Fernandes menyamakan kedudukan menjadi 2-2 dan skor ini bertahan hingga pertandingan usai.

Penentuan pemenang kemudian ditentukan lewat adu tendangan penalti. Sial bagi Rusia, keberuntungan masih lebih berpihak kepada Kroasia. Rusia kalah 3-4. Dua eksekutor yang gagal menjalankan tugas adalah Fedor Smolov dan Mario Fernandes. Sementara tiga yang berhasil yakni Alan Dzagoev, Sergei Ignashevich, serta Daler Kuzyaev.

Sementara, empat algojo Kroasia yang berhasil mengembang tugas adalah Marcelo Brozovic, Luka Modric, Domagoj Vida, dan Ivan Rakitic. Yang gagal hanya Mateo Kovacic. 

Sabtu, 7 Juli

Swedia vs Inggris

Hasil akhir: 0-2

Jalannya pertandingan:

GOL KEDUA. Dele Alli dari Inggris merayakan gol kedua timnya saat berhadapan dengan Swedia. Foto dari FIFA.com

Inggris mengikuti jejak Prancis dan Belgia, lolos ke semifinal Piala Dunia 2018. Kepastian tersebut diraih usai “Tiga Singa” mengalahkan Swedia, Sabtu, 7 Juli malam WIB.

Turun dengan starting XI terbaiknya, Inggris menyudahi perlawanan Swedia dengan skor dua gol tanpa balas. Pasukan Gareth Southgate meninggalkan  Samara Arena, tempat berlangsungnya duel, dengan senyum kemenangan. 

Inggris yang mendapat dukungan penuh dari pendukung setianya membuka keunggulan pada menit ke-30. Harry Maguire memahat namanya di papan skor setelah sukses memanfaatkan umpan Ashley Young. 

The Three Lions memperbesar keunggulan menjadi 2-0 lewat aksi gemilang Dele Alli. Alli memaksa Robin Olsen, penjaga gawang Swedia, memungut bola dari gawangnya pada menit ke-58.

Swedia mencoba bangkit mengejar ketinggalan. Akan tetapi, usaha anak-anak asuh Janne Andersson selalu kandas. Pemain bertahan Inggris tampil begitu sigap, tak ambil risiko. Kiper Inggris, Jordan Pickford, juga layak dapat sangjungan. Pickford cemerlang di bawah mistar. Sedikitnya, pemain Everton itu melakukan tiga penyelamatan gemilang. 

Hingga wasit  Bjorn Kuipers asal Belanda meniup peluit panjang tanda usainya pertandingan, Swedia tak mampu mencetak gol sebijipun. Skor 2-0 untuk Inggris.

Di semifinal, Harry Kane dan kawan-kawan akan bertanding melawan Kroasia. Kroasia mengalahkan tuan rumah Rusia, Minggu, 8 Juli dini hari WIB. 

Brasil vs Belgia

Hasil akhir: 1-2

Jalannya pertandingan:

GOL. Vincent Kompany merayakan gol timnas Belgia ke gawang Brasil. Foto dari FIFA.com

Brasil meratapi kegagalannya dan harus menerima kenyataan pahit: angkat kaki dari Rusia. Brasil yang difavoritkan bisa memenangkan Piala Dunia 2018 dengan sederet materi pemain top terhenti di babak delapan besar setelah digebuk tim penuh kejutan, Belgia. 

Belgia memupuskan asa Brasil dengan kemenangan tipis, 2-1, saat keduanya berjibaku di Kazan Arena, Sabtu, 7 Juli dini hari WIB. 

Malangnya nian nasib “Tim Samba”. Tanda-tanda kekalahan skuat asuhan Tite sudah terlihat saat duel yang dipimpin wasit asal Serbia, Milorad Mazic, baru berumur 13 menit. 

Gol Belgia berawal dari sepak pojok Nacer Chadli. Bola mengenai sikut pemain Brasil, Fernandinho. Tak ayal, kiper Selecao, Alisson Becker, terkecoh. Si kulit bundar masuk ke gawang sendiri akibat gol bunuh diri. 

Alih-alih menyamakan skor, Brasil yang mendapat dukungan penuh dari pendukungnya malah kembali gigit jari pada menit ke-31. Untuk kali kedua, gawang Alisson Becker bergetar. Penjaga gawang milik AS Roma itu tak mampu mengantisipasi tendangan keras Kevin De Bruyne yang berdiri bebas tanpa pengawalan berarti. 

Romelu Lukaku merupakan sosok yang layak dipuji di balik keunggulan “Setan Merah”. Dialah yang memberikan assist kepada De Bruyne, setelah terlebih dulu melakukan solo run dari tengah lapangan. 

Gol yang ditunggu-tunggu penggemar Brasil akhirnya tercipta pada menit ke-76. Gol diceploskan oleh Renato Augusto, memaksimalkan umpan Philippe Coutinho. Lewat sundulan, pemain pengganti itu memaksa Thibaut Courtois memungut bola dari sarangnya. 

Gol balasan membuat Brasil semakin bersemangat. Disisa waktu, Brasil berharap penyerang andalah mereka, Neymar, bisa menambah gol. Tapi apa boleh buat, nasib baik tak berpihak kepada Neymar dan kawan-kawan. Brasil akhirnya harus tersungkur di kaki skuat besutan Roberto Martinez, takluk 1-2. 

Brasil seakan tak percaya dengan nestapa di Kazan Arena. Tak lama setelah pertandingan usai, seluruh pemain Brasil tak mampu menyembunyikan kekecewaan, juga kesedihan. Tak terkecuali pendukung, pun staf pelatih serta pemain cadangan yang berada di pinggir lapangan. 

Lolos ke semifinal, Belgia ditunggu Prancis yang beberapa jam sebelumnya menumbangkan Uruguay 2-0 di Nizhny Novgorod Stadium. 

Jumat, 6 Juli

Uruguay vs Prancis

Hasil akhir: 0-2

Jalannya pertandingan:

LOLOS. Prancis memastikan diri lolos ke semifinal usai menundukkan Uruguay dengan skor 2-0. Foto dari FIFA.com

Uruguay antiklimaks di Nizhny Novgorod Stadium, Jumat, 6 Juli malam WIB. Tampil dengan performa apik pada laga-laga sebelumnya, La Celeste akhirnya tumbang di kaki Prancis saat keduanya bentrok di babak delapan besar Piala Dunia 2018. 

Juara Piala Dunia 1930 dan 1950 keok dengan skor 0-2, di mana satu gol tercipta akibat kecerobohan sang kiper, Fernando Muslera. 

Prancis yang memang unggul dalam penguasaan bola 57 persen, membuka peluang kemenangan pada menit ke-40 atau jelang usainya babak pertama. Adalah Raphael Varane yang memecah kebuntuan yang sekaligus membuat pendukung Les Bleus bersorak kegirangan. 

Pemain berusia 25 tahun yang masih tercatat sebagai pilar Real Madrid itu mencatatkan namanya di papan skor setelah sukses memaksimalkan tendangan bebas Antoine Griezmann. Bola yang ditanduk Raphael menjebol gawang Uruguay yang dikawal oleh kiper kawakan, Muslera.

Tertinggal, Uruguay tak patah semangat. Dimotori Luis Suarez, skuat tempaan  Oscar Tabarez yang menerapkan pola 4-3-1-2 beberapa kali melakukan tekanan. Namun, rapatnya barisan belakang Prancis membuat penyerang-penyerang La Celeste sangat kesulitan memaksimalkan peluang. Kehilangan Edinson Cavani di lini serang jelas mengurangi daya gedor Uruguay. Cavani tak bisa diturunkan lantaran masih berkutat dengan cedera. 

Sial bagi Uruguay, gawang Muslera kembali kebobolan pada menit ke-61. Gol yang tak perlu terjadi sebenarnya, jika Muslera tak ceroboh saat menangkap bola yang ditendang Antoine Griezmann dari luar kotak penalti. Muslera tak sempurna menepis bola, sehingga si kulit bundar malah masuk ke gawang sendiri. 

Uruguay tetap bermain spartan, walau ketinggalan dua gol. Sebaliknya, Prancis, juga meladeni permainan Suarez cs. dengan melakukan serangan-serangan cepat melalui umpan-umpan pendek dari kaki ke kaki. Jual beli serangan terjadi, sebelum akhirnya wasit Nestor Pitana (Argentina) meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. Uruguay tumbang!

Selanjutnya, di semi final, Prancis jumpa Belgia. Belgia mengalahkan Brasil  di Kazan Arena, Sabtu, 7 Juli dini hari WIB.

—Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!