Anies sindir Ahok tegas lakukan penggusuran tapi lemah berantas prostitusi

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Anies sindir Ahok tegas lakukan penggusuran tapi lemah berantas prostitusi
Ahok menepis tak sanggup menutup prostitusi di Hotel Alexis. Dia mengaku sudah menutup dua klub malam di Miles dan Stadium

JAKARTA, Indonesia – Dalam debat perdana para kandidat Pilgub DKI, cagub nomor urut tiga Anies Baswedan menyindir sikap gubernur non aktif, Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama. Dia mengatakan Ahok tegas ketika menjalankan program penggusuran, tetapi lemah dalam memberantas prostitusi.

Komentar itu disampaikan Anies untuk menjawab pertanyaan cawagub Sylviana Murni soal tingkat keamanan dan ketegangan sosial di Jakarta. Sylvi mempertanyakan bagaimana caranya agar Jakarta menjadi kota yang aman dan nyaman untuk dihuni.

“Hadirnya pemimpin justru harus menciptakan suasana persatuan dan harus bisa berdialog dengan semua pihak. Rasa damai itu muncul bukan ditandai dengan tidak adanya kekerasan, tetapi ditandai dengan hadirnya rasa keadilan. Ini bukan teori tetapi praktik,” ujar Anies memberikan penjelasan di auditorium Hotel Bidakara pada Jumat malam, 13 Januari.

Demi menciptakan rasa adil itu, Anies berjanji bahwa ke depan Jakarta tidak hanya menjadi milik kalangan atas tetapi juga kleompok menengah ke bawah.

“Saya tidak mau untuk urusan penggusuran malah tegas, tetapi untuk urusan prostitusi, (Hotel) Alexis malah lemah. Kita akan tegas menghadapi mereka dan ini adalah cara kita menghadapi masalah ini,” kata mantan Menteri Pendidikan itu.

Namun, Ahok membantah tudingan bahwa Pemprov DKI tidak berani memberantas prostitusi kelas atas.

“Ketika Pak Anies mengatakan tidak berani menutup Alexis, kami justru sudah menutup (klub malam) Stadium dan Miles. Ketika terbukti ada narkoba (di sana), maka kami tutup,” kata mantan Bupati Belitung Timur itu menjawab pertanyaan Anies.

Ahok justru menyindir balik Anies dengan menyebut ketika Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Budi Waseso, menawarkan kepada Anies yang saat itu masih menjadi Mendiknas agar pengenalan narkoba masuk ke dalam kurikulum, justru ditolak.

“Jadi gubernur itu bukan hafalan atau retorika. Ini membutuhkan visi, misi yang terukur, dan diimplementasikan. Oleh sebab itu, perjuangan kami belum selesai,” kata Ahok.

Kendati gubernur petahana itu mengaku telah menutup dua klub malam lainnya, tetapi pada bulan Februari 2016, dia mengakui kesulitan membongkar praktik prostitusi di Hotel Alexis. Padahal, waktu itu, Ahok pernah mengatakan surga dunia ada di lantai tujuh Hotel Alexis yang berada di Jakarta Utara.

“Semua orang tahu Mangga Besar (seperti) apa, Jayakarta (seperti) apa, Kota (seperti) apa (area) selatan ada spa seperti apa,” tuturnya seperti dikutip media.

Bahkan, ketika itu, Ahok turut menantang warga DKI untuk membantunya memberikan bukti foto sehingga dia memiliki alasan yang kuat untuk membongkar prostitusi di Hotel Alexis.

“Kan saya sudah bilang, di hotel mewah terjadi enggak orang bawa cewek main simpan cewek, bedanya apa? Mesti dirobohin hotel apartemen, enggak bisa. Kecuali kamu bisa buktiin,” kata dia. – Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!