SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia — Calon petahana Pilkada DKI Jakarta Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama memastikan pendukungnya tidak akan ribut dalam menyikapi hasil putaran kedua Pilkada DKI.
“Pendukung saya tidak akan ribut-ribut, lah. Saya jamin itu. Kami percaya kok semua itu Tuhan yang mengatur. Takdir kan ditentukan oleh Tuhan. Hidup itu, ya begitu,” kata Ahok usai bertemu Anies Baswedan di Balai Kota, Jakarta, Kamis 20 April 2017.
Dalam putaran kedua Pilkada DKI Jakarta yang digelar Rabu, 19 April, perolehan suara Ahok yang berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat memang tertinggal dari perolehan suara duet Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Hasil penghitungan cepat yang dilakukan Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC), misalnya, mencatat duet Anies-Sandi mendapatkan 58,0 persen sementara Ahok-Djarot 42,0 persen.
Sementara penghitungan cepat yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) mencatat Anies-Sandi mendapatkan 57.6 persen sementara Ahok-Djarot mengantongi 42.4 persen.
Dalam kesempatan tersebut, Anies mengatakan kedatangannya ke Balai Kota untuk membicarakan masalah rekonsiliasi dan program Jakarta. Ia juga berharap setelah Pilkada berakhir, Jakarta bisa memulai lembaran baru.
“Singkat saja, kita bicara dua hal. Pertama, soal Pilkada kemarin. Kedua, kita sama-sama akan rekonsiliasi antarpendukung dan menjaga persatuan,” kata Anies. —dengan laporan ANTARA/Rappler.com
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.