SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia—Berikut adalah sejumlah berita pilihan untuk Rabu, 23 September 2015, dari peristiwa kemarin. Ada putusan MK soal pemeriksaan pidana wakil rakyat, Muhammadiyah pamit lebaran duluan pada Presiden Joko Widodo, Istana luruskan rumor minta maaf pada korban PKI, Gayus dipindah ke Bogor, hingga agenda kunjungan Jokowi ke AS Oktober nanti.
MK putuskan pemeriksaan pidana wakil rakyat harus seizin presiden
Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan, pada Selasa, 22 September, bahwa proses untuk memanggil dan meminta keterangan anggota DPR RI harus mendapat persetujuan dari Presiden.
Bahkan pada pertimbangannya, MK juga menyebutkan bahwa hal ini juga harus diterapkan untuk anggota MPR dan DPD. Sedangkan untuk anggota DPRD persetujuan tertulisnya harus berasal dari Menteri Dalam Negeri.
Menurut KPK, mereka tidak terpengaruh karena ada UU khusus yang mengatur kewenangan lembaga itu.
Beda waktu Iduladha, Muhammadiyah minta maaf
Hari ini, warga Muhammadiyah sudah berlebaran. Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah menyampaikan permohonan maaf mereka kepada pemerintah terkait perbedaan hari raya Iduladha.
Perbedaan jatuhnya Hari Raya ini disebabkan perbedaan metode menghitung pergerakan bulan.
Istana: Presiden tak ada rencana minta maaf soal korban PKI
Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki mengatakan Presiden Joko Widodo tak pernah berencana meminta maaf soal korban PKI. Sebelumnya, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengaku mendengar isu bahwa pemerintah akan meminta maaf. Ia menanyakan hal itu kepada Jokowi saat bertemu di Istana, kemarin.
Pada sebuah pidato kenegaraan 14 Agustus, Joko Widodo memang sempat menyebut wacana rekonsiliasi nasional terkait kasus-kasus pelanggaran HAM. Namun soal minta maaf tak tegas disebut.
Gayus dipindahkan ke Lapas Bogor
Terpidana korupsi pajak Gayus Tambunan dipindahkan dari Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin ke Lapas Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Selasa, 22 September 2015 siang.
Pemindahan Gayus merupakan hasil dari pemeriksaan tim yang Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat terhadap sejumlah pihak yang terlibat, terkait dengan beredarnya foto Gayus yang sedang makan di sebuah restoran pada 9 September 2015.
Agenda kunjungan Joko Widodo ke AS
Presiden Joko Widodo dijadwalkan terbang ke Amerika Serikat pada 25-28 Oktober. Ini adalah kunjungan pertama Jokowi sebagai presiden.
Jokowi akan bertemu Presiden AS Barack Obama membahas tantangan global toleransi beragama, bertemu kongres AS dan pimpinan bisnis. Presiden juga akan melawat San Fransisco bertemu komunitas bisnis dan universitas.—Rappler.com
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.