Berita hari ini: Senin, 7 November 2016

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Berita hari ini: Senin, 7 November 2016
Rangkuman berita yang tidak boleh Anda lewatkan

Halo pembaca Rappler,

Pantau terus laman ini untuk memperbarui berita terbaru pilihan redaksi Rappler Indonesia pada Senin, 7 November 2016.

14 ribu PNS Jakarta bolos saat unjuk rasa 4 November

Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Soni Sumarsono mengatakan ada 14.677 Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemprov DKI Jakarta yang tidak masuk saat aksi unjuk rasa besar-besaran digelar di Jakarta pada Jumat, 4 November lalu.

“Pagi ini kita rapim, akan terima laporan dari BKD (Badan Kepegawaian Daerah). Total ada 14.677 (PNS) yang kita record. Baru record elektronik ya, belum diverifikasi. Hari ini saya terima laporan jumlah yang riil,” kata Sumarsono di Balai Kota DKI Jakarta, Senin 7 November.

Sumarsono mengatakan PNS yang bolos tanpa keterangan akan diberikan teguran tertulis. Bagi PNS yang dua kali menerima teguran tertulis, pihak Pemprov akan langsung memecatnya. Baca berita selengkapnya di sini.

Dahlan Iskan kembali diperiksa 

Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan (kedua kiri) keluar dari elevator selepas menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Surabaya, Jawa Timur, Senin (31/10). Foto oleh Didik Suhartono/ANTARA

Kejaksaan Tinggi Jawa Timur hari ini kembali memeriksa mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan yang dijadikan tersangka dalam kasus dugaan korupsi penjualan aset milik PT Panca Wira Usaha, badan usaha daerah Jawa Timur.

Dahlan akan diperiksa tentang tugas dan fungsinya sebagai Direktur PT PWU saat proses pelepasan aset. Ini adalah pemeriksaan lanjutan yang sempat tertunda pada Senin, 31 Oktober 2016 lalu. Saat itu pemeriksaan dihentikan karena tensi darah Dahlan Iskan tiba-tiba naik. Padahal Jaksa baru mengajukan 8 pertanyaan.

Karena kondisi kesehatannya yang memburuk, status Dahlan Iskan yang sebelumnya adalah tahanan di Rumah Tahanan Kelas 1 Medaeng, Sidoarjo pun menjadi tahanan kota. Baca berita selengkapnya di sini.

Laskar Rakyat Jokowi laporkan Ahmad Dhani ke polisi atas tuduhan penghinaan presiden 

Ahmad Dhani saat diwawancarai media pada Aksi Bela Islam di Jakarta, 4 November 2016. Foto dari Instagram/ahmaddhaniprast

Belasan orang yang mengatasnamakan diri Laskar Rakyat Jokowi (LRJ) melaporkan musisi Ahmad Dhani ke polisi atas tuduhan penghinaan terhadap Presiden Joko “Jokowi” Widodo dalam orasinya pada Aksi Bela Islam, Jumat, 4 November lalu.

“Atas desakan beberapa kawan yang banyak sekali dari Projo dan Laskar Rakyat Jokowi (LRJ), karena mereka menyaksikan demo 4 November saat Ahmad Dhani melakukan orasi terbuka,” kata Ketua Umum LRJ Riano Oscha di Reskrim Polda Metro Jaya, pada Minggu, 6 November.

Ia mengatakan, dalam orasi terbuka di depan Istana Merdeka itu, Dhani telah menghina Jokowi. Dalam orasinya, Dhani mengatakan, “Saya sangat sedih punya Presiden yang tidak taat sama ulama. Ingin saya katakan anjing tapi tidak boleh. Ingin saya katakan babi tapi tidak boleh”

“Kami relawan Pak Jokowi-JK tersinggung sekali oleh public speaking yang buruk sekali,” kata Riano, yang menuntut Dhani dengan pelanggaran pasal 207 KUHP. Selengkapnya di sini. —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!