Berita hari ini: Rabu, 14 Desember 2016

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Berita hari ini: Rabu, 14 Desember 2016

ANTARA FOTO

Rangkuman berita yang tidak boleh Anda lewatkan

Halo pembaca Rappler,

Pantau terus laman ini untuk memperbarui berita terbaru pilihan redaksi Rappler Indonesia pada Rabu, 14 Desember 2016.

Mendagri janji segera berhentikan Ahok sebagai gubernur

Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo berjanji segera memberhentikan sementara Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Kebijakan ini dilakukan menyusul statusnya yang menjadi terdakwa dalam kasus dugaan penodaan agama.

Tjahjo mengatakan saat ini, pihak Kemdagri tengah menunggu nomor register dari Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara mengenai persidangan Ahok.

“Begitu nomor registernya keluar, kami langsung berhentikan. Saya sudah siapkan suratnya, semua kepala daerah sama begitu, kecuali yang (terjaring) operasi tangkap tangan (OTT) korupsi. (Kalau) dia langsung berhenti, tanpa nomor registrasi pun langsung berhenti,” kata Tjahjo di ruang kerjanya.

Dia mengatakan nomad register dari PN Jakarta Utara akan ditunggu dalam kurun waktu antara satu hingga dua hari. Lalu, siapa yang akan menggantikan jabatan Ahok sementara waktu? Menurut Tjahjo yang akan mengisi adalah wakilnya yakni Djarot Saiful Hidayat.

“Jadi dia (Djarot) berstatus gubernur cuti, menjabat (di posisi itu) hingga ada keputusan yang bersifat tetap. Kalau keputusan tetap nantinya (Ahok) bersalah, maka kami akan memberhentikan tetap,” kata dia lagi. Selengkapnya baca di sini.

Kepergok selingkuh, Ketua Hakim Agama ED diberhentikan

ILUSTRASI/Rappler.com

Ketua Pengadilan Agama Padang Panjang berinisial ED resmi diberhentikan oleh Majelis Kehormatan Hakim setelah terbukti berselingkuh di sebuah hotel di Bukit Tinggi, Sumatera Barat, Oktober lalu. 

Sidang MKH yang dilakukan secara tertutup oleh majelis hakim gabungan dari Komisi Yudisial dan Mahkamah Agung digelar Selasa pagi, 13 Desember 2016.  

“Sidang dilakukan untuk mengambil keputusan terhadap pelanggaran kode etik dan pedoman perilaku hakim apakah terbukti atau sebaliknya,” kata Farid melalui keterangan tertulis. Baca selengkapnya di sini.

Aksi penusukan massal di Bandung tewaskan 1 orang

TUSUK. Muhammad Aziz Ghozali tiba-tiba menusuak 8 orang di Bandung pada Selasa, 13 Desember. Salah satu di antaranya tewas akibat dua luka tusukan di bagian dada. Ilustrasi oleh ANTARA

Setelah terjadi aksi penusukan massal di Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur, peristiwa serupa terjadi di kota Bandung. Seorang pria bernama Muhammad Aziz Ghozali tiba-tiba mengamuk dan menusuk delapan orang yang tak dikenalnya di jembatan tol, Jalan Baturengat, Kelurahan Cigondewah Kaler, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung.

Salah satu korban di antaranya, AOS (64 tahun) tewas bersimbah darah dengan dua luka tusukan di bagian dada. Sisa tujuh korban lainnya hingga saat ini masih menjalani perawatan medis di tiga rumah sakit berbeda yakni RS Avisena, RS Rajawali, dan RS Sumber Waras. Salah satu korban yang masih dirawat adalah seorang perempuan.

Menurut Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Purnomo, aksi penusukan tersebut bukan kali pertama dia lakukan. Pelaku diduga juga pernah menusuk kedua orang tuanya.

“Beberapa informasi menyebutkan, sebelum ini yang bersangkutan melakukan penusukan (terhadap) orang tuanya di Ciamis. Lalu, kabur ke Bandung,” ujar Hendro.

Sementara, Aziz sempat dihajar warga usai menikam delapan orang. Namun, dia masih bisa diselamatkan dan kini menerima perawatan medis di rumah sakit. Selengkapnya baca di sini.

Kasus makar, Polisi geledah rumah di Setiabudi

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan (kanan) didampingi Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Teddy Lhaksmana (kiri) memberikan keterangan kepada awak media terkait dugaan upaya penggulingan kekuasaan di Jakarta, Selasa (6/12). Foto oleh M Agung Rajasa/ANTARA

Sejumlah petugas dari Polda Metro Jaya menggeledah rumah bertuliskan ‘Pusat Dokumentasi Politik Guntur 49’ di Jalan Guntur Nomor 59, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu 14 Desember 2016.

Penggeledahan ini dikabarkan terkait dengan Sri Bintang Pamungkas, tokoh yang diduga akan melakukan makar. Nampak sekitar 15 hingga 20 orang polisi berpakaian hitam masuk ke rumah ini. Di depan, ada satu bus polisi dan satu mobil Toyota hitam bertuliskan ‘Jatanras Polda Metro Jaya’.

Baca berita selangkapnya di sini

Kapal tenggelam, satu WNI hilang di laut Jepang

Bendera Jepang berkibar di salah satu gedung di Tokyo, (14/11). Foto oleh KAZUHIRO NOGI / AFP

Seorang WNI dinyatakan hilang bersama delapan orang lain saat kapal mereka tenggelam ketika sedang mencari kepiting di pantai barat Jepang. 

Kapal nelayan bernama Daifukumaru tersebut dilaporkan tenggelam di laut dekat prefektur Shimane pada Rabu, 14 Desember 2016, sekitar pukul 05.20 waktu setempat.

Sampai saat ini Tim SAR masih terus melakukan pencarian terhadap ke sembilan korban tersebut. Selengkapnya baca di sini

Sepekan gempa Aceh, warga masih bertahan di tenda pengungsian

Pengungsi tertidur di tempat pengungsian Guha Pulo Raya Trieng Gadeng, Pidie Jaya, Aceh, Senin (12/12). Foto oleh Rahmad/kye/ANTARA

Sepekan setelah gempa berkekuatan 6,5 SR menggoyang Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, masih banyak warga memilih tinggal di tenda-tenda pengungsian.

Di posko yang didirikan di Dayah (pasantren) Al-Muhajirin, misalnya, masih dihuni sekitar 560 Kepala Keluarga (KK). Mereka berasal dari tiga gampong, yakni Mesjid Tuha, Menasah Balek, dan Kuta Meuredu.

Ketiga gampong tersebut masuk dalam wilayah Kecamatan Meureudu, Pidie Jaya, daerah dengan tingkat kerusakan paling parah. Baca selengkapnya di sini.

Indonesia bidik kerja sama e-commerce dengan India

Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan PM Narendra Modi saat melakukan pertemuan di Hyderabad House, New Delhi, India, Senin (12/12). Foto oleh Adnan Abidi/ ANTARA/REUTERS

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong mengatakan peluang Indonesia untuk bekerjasama dengan India dalam bidang ekonomi digital atau e-commerce sangat besar. 

“Ada perusahaan-perusahaan digital ekonomi tumbuh di kedua negara seperti di Indonesia ada Tokopedia, Traveloka, dan Gojek, di India juga banyak berkembang perusahaan seperti itu,” kata Thomas Lembong saat mendampingi Presiden Joko Widodo dalam kunjungan ke New Delhi, India, Selasa 13 Desember 2016.

Thomas Lembong mengatakan, India dan Indonesia sedang mengalami masa perkembangan pesat ekonomi digital. Ia juga melihat banyak pelaku e-commerce Indonesia yang sudah memanfaatkan programmer dan jasa pengkodean (coding) dari India. Selengkapnya bisa dibaca di sini.

—Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!