PH collegiate sports

Berita hari ini: Sabtu, 17 Desember 2016

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Berita hari ini: Sabtu, 17 Desember 2016

ANTARA FOTO

Rangkuman berita yang tidak boleh Anda lewatkan

Halo pembaca Rappler,

Pantau terus laman ini untuk memperbarui berita terbaru pilihan redaksi Rappler Indonesia pada Jumat, 16 Desember 2016.

Eko Patrio ancam somasi 7 media yang memberitakan pernyataanya soal terroris Bintara

Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio akan mensomasi tujuh media online yang memberitakan bahwa dia telah berkomentar soal kasus teroris Bintara sebagai pengalihan isu. Somasi akan dilakukan jika dalam waktu 1X24 jam media online yang dimaksud tidak melakukan klarifikasi atas pemberitaan mereka.

“Kami sudah menggunakan hak jawab, maka kini kami akan beri kesempatan kepada ketujuh media online tersebut untuk mengklarifikasi,” ujar kuasa hukum Eko, Firman Nurwahyu di kantor Badan Reserse Kriminal Markas Besar Polri.

Sebelumnya, beredar pemberitaan Eko diduga menilai penyergapan teroris di daerah Bintara Jaya, Bekasi oleh anggota densus 88 anti teror sebagai pengalihan isu dari kasus penodaan agama yang dilakukan oleh Ahok. Eko mengatakan tidak pernah merasa diwawancarai oleh media online soal pernyataan tersebut. Selengkapnya baca di sini.

Putra sulung Ahok: Semoga Papa bisa kuat

KELUARGA AHOK. Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bermain bersama kedua anaknya Nicholas Sean Purnama (kiri) dan Daud Albeenner Purnama di Ruang Terbuka Hijau dan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RTH RPTRA) Kalijodo, Jakarta, Sabtu, 17 Desember. Foto oleh Muhammad Adimaja/ANTARA

Putera sulung Gubernur DKI Jakarta non aktif, Nicholas Sean Purnama, mengisahkan kehidupannya pasca sang ayah, Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama didakwa telah menodai agama Islam. Sean mengaku sempat khawatir atas kasus yang kini tengah menjerat ayahnya itu. Namun, belakangan kekhawatiran itu mulai hilang karena dia menganggap ayahnya bisa mengatasi masalah dengan baik.

Ahok pun, kata Sean, tidak pernah membawa ketegangan yang terlihat di layar kaca pulang ke rumah.

“Khawatir sih. Agak khawatir awal-awalnya. Cuma Bapak kan, dia bisa sih mengatasinya. Santai-santai saja kalau di rumah,” ujar Sean yang ikut mendampingi Ahok di kawasan eks lokalisasi prostitusi Kalijodo.

Sean yakin apa pun yang dilakukan oleh sang ayah itu benar. Namun, dia terkejut ketika status Ahok dinaikan menjadi tersangka.

“Semoga Papa bisa kuat melakukan apa yang dia jalani. Integritasnya tetap ada dan tetap bisa melayani orang lain. Kami percaya sih sama Bapak,” katanya lagi. Selengkapnya baca di sini. – Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!