Berita hari ini: Jumat, 3 Februari 2017

Halo pembaca Rappler,

Pantau terus laman ini untuk memperbarui berita terbaru pilihan redaksi Rappler Indonesia pada Jumat, 3 Februari 2017.

Tim kuasa hukum Ahok: Kami tak punya transkrip dan rekaman pembicaraan SBY

Salah satu anggota tim penasihat hukum gubernur non aktif Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama, Sirra Prayuna menegaskan bahwa pihaknya tidak memiliki transkrip dan rekaman percakapan telepon antara Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Ketua Majelis Ulama Indonesia, Ma’ruf Amin.

“Logika saja, kami ini pengacara, mana mungkin menyadap. Kami bukan lembaga negara yang diberi wewenang oleh Undang-Undang melakukan itu. Kami tidak punya rekaman, transkrip (percakapan),” ujar Sirra.

Konteks pembicaraan antara SBY dengan Ma’ruf yang didalami dalam proses sidang hanya untuk mengonfirmasi dari pemberitaan media.

“Jadi hanya konfirmasi pemberitaan saja. Alat bukti juga maknanya luas, bisa berupa surat atau dokumen. Jangan diartikan berupa rekaman atau transkrip,” tutur dia. Selengkapnya baca di sini.

Kasus korupsi e-KTP, KPK panggil mantan Ketua DPR

Mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ade Komarudin hari ini menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus tindak pidana korupsi pengadaan e-KTP di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ade Komarudin diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Sugiharto. Ia tiba di Gedung KPK sekitar pukul 10.00 WIB dan langsung masuk untuk menjalani pemeriksaan. Pada saat yang sama, KPK juga memeriksa anggota DPR dari Fraksi Golkar periode 2009-2014 Chairuman Harahap.

Chairuman juga akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus yang sama. “Ya ada yang mau diperiksa,” kata Chairuman yang pernah menjabat Ketua Komisi II DPR, begitu tiba di gedung KPK, Jumat 3 Februari 2017. Baca berita selengkapnya di sini.

Dua Anggota DPR jadi tersangka kasus suap proyek jalan

KPK menetapkan dua Anggota DPR Yudi Widiana dan Musa Zainuddin sebagai tersangka dalam kasus suap proyek jalan di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. 

“Sudah (ditetapkan sebagai tersangka),” kata Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan saat dikonfirmasi, Februari 2017.

Yudi Widiana merupakan politikus dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sementara Musa berasal dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Keduanya adalah anggota DPR yang masih aktif. Baca berita selengkapnya di sini.

Kasus mobil listrik, Dahlan Iskan jadi tersangka

Kejaksaan Agung menetapkan mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan mobil listrik.

“Ya benar sudah ditetapkan sebagai tersangka,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, M Rum di Jakarta, Jumat 3 Februari 2017.

Rum mengatakan Dahlan Iskan akan segera diperiksa sebagai tersangka untuk menindaklanjuti putusan Mahkamah Agung yang menyebutkan keterlibatan Dahlan. Baca berita selengkapnya di sini.

—Rappler.com