Berita hari ini: Sabtu, 8 April 2017

Halo pembaca Rappler,

Pantau terus laman ini untuk memperbarui berita terbaru pilihan redaksi Rappler Indonesia pada Sabtu, 8 April 2017.

Saksikan atraksi pesawat tempur TNI AU esok!

TNI Angkatan Udara akan memperingati hari jadi yang ke-71 pada Minggu, 9 April. Untuk itu mereka mengerahkan 1.600 personel dan 132 pesawat dari kekuatan TNI AU.

“Kami akan menggelar demo udder, multi dari fly past peseta latch, fly past pesawat helicopter, fly past pesawat angst, fly past pesawat temper, maupun penampilan aerobatik udder Jupiter Aerobatic Team. Selain itu juga ditampilkan pertempuran udara pesawat Sukhoi dengan F-16, manuver Bomb Burst, High Speed Pass F-16 dan Sukhoi menggunakan flare, simulasi serangan udara langsung (SUL), demo SAR Tempur, simulasi bantuan tembakan udara (BTU) serta terjun payung operasi perebutan dan pengendalian pangkalan udara (OP3U),” ujar Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara Marsekal Pertama TNI Jemi Trisonjaya dalam keterangan tertulis.

Mereka juga akan menampilkan kegiatan demo darat yang meliputi demo pembebasan sandera (Basra) yang melibatkan 90 personel Satuan Detasemen Bravo (Satbravo’90) yang didukung dengan menggunakan dua helikopter SA-330/NAS-332 serta penampilan drumband Taruna AAU,” kata Jemi.

Trekant kegiatan itu, maka pihak TNI AU telah mengeluarkan notice to airmen (notam) agar mengantisipasi dan mengatur jadwal penerbangan baik keberangkatan maupun kedatangan di Bandara Halim. Oleh sebab itu, maka Bandara Halim akan ditutup selama 5,5 jam. Selengkapnya baca di sini.

12 peserta turnamen bola voli di Garut tersambar petir

Sebanyak 12 pemain bola voli di tingkat kecamatan di Kampung Cihaur, Kecamatan Karangpawitan, Garut disambar petir ketika tengah berteduh menunggu hujan reda. Akibatnya, satu orang tewas dan 11 pemain lainnya mengalami luka bakar.

Pemain yang tewas akibat tersambar petir diketahui bernama Rega Juliar. Dia tewas di lokasi dengan luka bakar di bagian perut dan kaki. Pemuda berusia 20 tahun itu langsung dibawa ke RS Guntur.

“Taxi petir itu datang saat audio dihidupkan. Nah, ketika itu langsung nyambar dan merembet ke sekelilingnya,” ujar kakak korban, Dede yang ditemui di RS Guntur.

Sementara, 11 orang lainnya dibawa ke dua rumah sakit berbeda yakni RS Guntur dan RSUD Slamet dan satu klinik kesehatan. Selengkapnya baca di sini.

Kemlu: Tidak ada WNI jadi korban truk maut di Swedia

Pemerintah Indonesia mengatakan hingga saat ini tidak ada informasi mengenai warga Indonesia yang menjadi korban dalam tragedi serangan truck ke pusat perbelanjaan Ahlens di Drottinggatan, Stockholm yang terjadi pada Jumat siang, 7 April. Sementara, KBRI Stockholm sudah mengeluarkan peringatan kepada WNI yang berada di Stockholm dan Swedia untuk berhati-hati dan menghindari pusat ibukota.

2. Sampai saat ini tidak ada informasi mengenai WNI yang menjadi korban@KBRIStockholm

— KEMLU RI (@Portal_Kemlu_RI) April 7, 2017

KBRI juga meminta untuk waspada terhadap keadaan sekitar dan selalu memantau perkembangan, sebab dikhawatirkan aksi teror serupa akan muncul kembali.

Sejauh ini, polisi Swedia telah menahan dua pria usai kejadian memilukan itu. Pria pertama ditahan dengan dugaan telah melakukan tindak teror dengan membunuh. Pria tersebut ditahan oleh polisi merilis foto dari kamera pengawas terkait individu yang diburu polisi.

Sementara, pria kedua ditangkap kemudian. Perdana Menteri Swedia, Stefan Lofven telah menyatakan bahwa serangan hari Jumat merupakan aksi teror. Dalam serangan itu, tiga orang tewas. Sedangkan puluhan orang lainnya terluka.

Jokowi tunjuk Saldi Isra jadi hakim Mahkamah Konstitusi

Presiden Joko “Jokowi” Widodo akhirnya menunjuk Saldi Isra sebagai hakim Mahkamah Konstitusi menggantikan Patrialis Akbar. Konfirmasi tersebut diperoleh dari Ketua Panitia Seleksi Hakim MK, Harjono.

“Iya, (Presiden memilih Pak Saldi),” ujar Harjono.

Dia mengatakan Saldi akan dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai hakim MK di Istana pada Selasa, 11 April. Kabar soal sudah dipilihnya Hakim MK oleh Jokowi disampaikan oleh juru bicara kepresidenan Johan Budi. Namun, saat itu, Johan mengaku belum mengetahui apakah keppres terkait pemilihan Hakim MK sudah diteken oleh Jokowi atau belum.

Tim pansel Hakim MK sebelumnya mengajukan tiga nama kepada Presiden Jokowi. Mereka adalah Saldi Isra, Bernard L. Tanya, seorang dosen di Kupang Nusa Tenggara Timur dan Wicipto Setiadi dari unsur Kemenkum HAM yang telah purna tugas. Saldi sendiri adalah Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Andalas. Namun, di tahun 2016 dia pernah diangkat sebagai Komisaris Utama PT Semen Padang. Selengkapnya baca di sini. – Rappler.com