Berita hari ini: Minggu, 18 Juni 2017

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Berita hari ini: Minggu, 18 Juni 2017
Perkembangan berita terbaru yang perlu Anda ketahui

Hallo pembaca Rappler!

Pantau terus laman ini untuk memperbarui berita terbaru pilihan redaksi Rappler Indonesia pada Kamis, 15 Juni 2017.

 

Pengadilan kabulkan pencabutan banding kasus Ahok

Pengadilan Tinggi (PT) Jakarta mengabulkan pencabutan banding perkara mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama. Pencabutan tersebut atas permohonan Ahok dan Jaksa Penuntut Umum.

Ahok batal mengajukan banding atas putusan 2 tahun penjara yang diterimana dan memilih menerima putusan tersebut. Sementara Jaksa yang sempat mengajukan banding kemudian mencabut banding tersebut.

“Karena kemanfaatannya, kita mau berjuang apa lagi kalau sudah diterima,” ketua tim JPU kasus Ahok, Ali Mukartono. Baca berita selengkapnya di sini.

KPK geledah Kantor DPRD Mojokerto 

Petugas KPK menunjukan barang bukti uang dari tersangka yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) di Mojokerto, Sabtu (17/6). Foto oleh Hafidz Mubarak A/ANTARA

Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah Kantor DPRD Kota Mojokerto pada Minggu siang, 18 Juni 2017. Mereka tiba di lokasi sekitar pukul 11:25 WIB. 

Ada sekitar 12 orang yang masuk ke dalam kantor dewan itu. Mereka datang dengan tiga mobil dan membawa 3 koper besar. Kedatangan mereka juga dengan kawalan polisi. 

Penggeledahan ini didampingi Kasubbag TU dan Humas Sekwan, “Saya tadi dihubungi KPK untuk datang ke kantor dewan karena akan ada penggeledahan,” kata Agus. Baca berita selengkapnya di sini

Mengandung babi, BPOM minta mie instan asal Korea ditarik

Sejumlah petugas saat melakukan sidak mie instan impor di salah satu pasar swalayan. Foto oleh Nova Wahyudi/ANTARA

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) meminta sejumlah produk mie instan asal Korea ditarik karena mengandung fragmen DNA babi. 

Produk mie instan yang mengandung babi tersebut yakni Samyang (mie instan U-Dong), Samyang (mie instan rasa Kimchi), Nongshim (mie instan Shin Ramyun Black) dan Ottogi (mie instan Yeul Ramen).

“Saya minta dengan cepat produk itu ditarik dari peredaran seluruh kepala balai di daerah dan aparat untuk turun,” kata Kepala BPOM Lenny Kusumastuti Lukito, Minggu 18 Juni 2017. Baca berita selengkapnya di sini

KM Expres Bahari kandas di Perairan Sumenep, 360 pemudik selamat

ILUSTRASI oleh ANTARA

Kapolres Sumenep AKBP Joseph Ananta Pinora mengatakan kapal KM Express Bahari 9C yang mengangkut para pemudik kandas di Perairan Pulau Kalosot Brakas, Raas, Sumenep.

“Kapal berangkat dari Pelabuhan Jangkar, Situbondo menuju Raas. Lokasi kandasnya berjarak 1 mil dari Pelabuhan Raas, Sumenep,” kata Joseph Ananta, Minggu 18 Juni 2017.

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Sebanyak 360 penumpang berhasil dievakuasi. Kapal diduga kandas karena terlalu minggir saat berbelok ke Pelabuhan Raas sehingga membentur karang. Baca berita selengkapnya di sini.

Arus mudik: Enam orang tewas di Jalur Denpasar-Gilimanuk

Ilustrasi oleh ANTARA

Korban meninggal arus mudik mulai berjatuhan. Di Bali, enam orang tewas setelah mobil travel yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan di jalur Denpasar-Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Sabtu malam, 17 Juni 2017.

“Kecelakaan berdekatan dengan kawasan hutan menjelang Pelabuhan Gilimanuk,” kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kawasan Laut Gilimanuk Komisaris Pol. Anak Agung Gede Arka, Minggu 18 Juni.

Selain enam korban tewas, ada tujuh penumpang lainnya dikabarkan terluka dalam insiden kecelakaan ini. Hingga kini, pihak kepolisian masih menelaah kronologis kejadian dan penyebab kecelakaan. Baca berita selengkapnya di sini.  

Gedung Nusantara II DPR terbakar

Gedung Nusantara DPR. Foto oleh Antara

Gedung Nusantara II DPR/MPR di Kompleks Parlemen terbakar pada Minggu dinihari, sekitar pukul 02.15 WIB. Api diketahui berasal dari lantai 3 ruang panitia khusus.

Sebanyak 15 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi. Belakangan diketahui, api membakar plafon ruang tersebut hingga menimbulkan asap tebal.

Saat ini api telah berhasil dipadamkan namu belum diketahui persis penyebab munculnya api. Dugaan sementara api berasal dari hubungan singkat arus listrik. Baca berita selengkapnya di sini.

—Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!